Meski Diminta Disetop, Pekerja LRT Jakarta Masih Beraktivitas

Jakarta - Sejumlah pekerja masih terlihat melakukan aktivitas pada proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome. Padahal, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginstruksikan untuk menghentikan sementara proyek bersifat melayang atau elevated.

Berdasarkan penelurusan detikFinance, Rabu (21/2/2018), terlihat para pekerja tengah melakukan aktivitas pada proyek yang dibangun melayang tersebut. Hal ini seperti yang terlihat di Jalan Balap Sepeda Velodrome Jakarta Timur. Mereka terlihat melakukan pekerjaan konstruksi ketika waktu menunjukan pukul 09.00 WIB.

Pekerja Proyek LRT Jakarta Foto: Achmad Dwi Afriyadi

Pekerjaan kontruksi juga terlihat di depan Menaru Satu Sentra Kelapa Gading. Bahkan, di situ terlihat alat berat juga dioperasikan untuk mengangkat material.

Begitu juga terlihat di Jalan Raya Kelapa Nias. Para pekerja juga masih mengerjakan pekerjaan konstruksi. Terpantau para pekerja masih menata kerangka-kerangka besi.

Mendekati depo di Jalan Pegangsaan Dua, para pekerja juga masih sibuk bekerja di bagian atas proyek yang disiapkan untuk Asian Games ini.

Proyek LRT Jakarta Foto: Achmad Dwi Afriyadi

Lebih lanjut, proyek LRT Jakarta ini sendiri terpantau hampir rampung. Hal ini terlihat dari jalur layang yang hampir tersambung seutuhnya.

Namun, masih ada sejumlah titik yang belum tersambung, seperti di Jalan Kayu Putih Raya. Girder atau penyangga masih terlihat tergeletak di tanah. Kemudian, jalur menuju depo di Jalan Pegangsaan Dua juga belum tersambung.

Sebagai informasi, LRT Jakarta merupakan proyek milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diusahakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Proses konstruksi utama lintasan LRT dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero).

Pekerja Proyek LRT Jakarta Foto: Achmad Dwi Afriyadi

(eds/eds)