Diminta Dihentikan, Proyek Jembatan Holtekamp Papua Jalan Terus

Diminta Dihentikan, Proyek Jembatan Holtekamp Papua Jalan Terus

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 21 Feb 2018 13:24 WIB
Foto: Screenshoot Instagram @jembatanholtekamp
Jakarta - Pemasangan rangka baja jembatan holtekamp juga menjadi salah satu proyek yang diminta dihentikan pekerjaannya oleh pemerintah menyusul kebijakan penghentian sementara pekerjaan konstruksi layang dan berat proyek-proyek infrastruktur. Namun tadi pagi, pekerjaan pemasangan rangka jembatan holtekamp terpantau masih berlangsung.

Berdasarkan pantauan detikFinance di akun resmi Instagram Jembatan Holtekamp di @jembatanholtekamp, Rabu (21/2/2018) jam 07.00 WIB tadi, tampak persiapan pemasangan rangka jembatan tengah disiapkan. Sejumlah pekerja proyek tampak berkumpul di lokasi untuk bersiap melakukan pemasangan.

Jembatan HoltekampJembatan Holtekamp Foto: Screenshoot Instagram @jembatanholtekamp


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah alat berat pun tampak telah bersiap untuk melakukan pekerjaan. Para pekerja yang ada terlihat menggunakan seragam proyek dengan alat pengaman diri lengkap.

Bentang jembatan pun terpantau masih berada pada alas kargo yang mengangkutnya dari Surabaya beberapa waktu lalu. Tampak pula tulisan rekor pemasangan rangka baja utuh terpanjang untuk Jembatan Holtekamp pada salah satu sudut lokasi proyek.

Jembatan HoltekampJembatan Holtekamp Foto: Screenshoot Instagram @jembatanholtekamp


Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan keputusan pemberhentian sementara kegiatan konstruksi melayang berlaku untuk semua proyek di Indonesia, termasuk jembatan Holtekamp. Rencana pemasangan rangka yang dijadwalkan hari ini kata dia dibatalkan seiring keputusan pemberhentian sementara konstruksi yang berada di atas tanah atau layang tersebut.

"Semua kegiatan diseluruh Indonesia, seperti halnya mestinya besok jembatan holtekamp di Papua sudah mulai diangkat, secara konsisten kita hentikan dulu, kita lakukan evaluasi dulu," kata Basuki, Selasa (20/2) kemarin.


Usai adanya keputusan tersebut, kata Basuki, seluruh pejabat Kementerian PUPR yang berkaitan dengan pemasangan rangka jembatan juga diinstruksikan untuk balik ke Jakarta.

"Padahal menurut cuaca besok adalah yang terbaik cuacanya, mestinya dirjen bina marga ke sana, direktur jembatan sudah di sana, saya suruh pulang. Kita evaluasi dulu untuk bisa meyakinkan, bahwa semua sudah proper," ucapnya.

(eds/ang)

Hide Ads