Di Depan Para Pakar, Jonan Paparkan Soal Harta Karun Energi RI

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bersama para pakar di bidang energi membahas pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Acara ini berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018). Acara ini dihadiri pula oleh Dirjen Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi Rida Mulyana.

Dalam paparannya, Jonan menyampaikan kebijakan dan visi pemerintah mengenai pengembangan harta karun energi yang ada di Indonesia. Pemerintah sudah punya target menciptakan energi terbarukan 23% dalam bauran energi nasional pada 2025.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah memiliki tantangan untuk mempercepat kapasitas terpasang yang saat ini baru 7.500 Megawatt (MW).

Para pakar di sini akan membahas tentang strategi yang lebih inovatif dalam bidang EBT.

Selain cukupnya ketersediaan, energi terbarukan juga menghadapi tantangan yang mana dia harus memenuhi syarat keterjangkauan bagi penggunanya.

Dalam acara ini juga disinggung mengenai inovasi dalam penerapan energi baru terbarukan. Harapannya semakin banyak warga bisa mengakses listrik. Salah satu opsinya adalah dengan menerapkan off-grid electrification and renewable energy.

Mekanisme ini memungkinkan adanya penyimpanan energi sekaligus peralihan otomatis antara penggunaan energi terbarukan dan energi konvensional.

Mekanisme Sustainable off-grid electrification and renewable energy ini akan dipaparkan oleh Duta Besar indonesia Astari Rasjid dan CEO international Power Supply Alexander Rangeiov. (eds/eds)