Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR mengatakan saat ini ada 36 proyek elevated yang sedang menunggu dievaluasi oleh Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) agar pengerjaannya bisa kembali diteruskan. Sebanyak 36 proyek elevated itu terdiri dari 32 jalan tol dan 4 proyek kereta layang (LRT/MRT).
"Sekarang ada 32 Tol dan 4 proyek LRT (MRT) yang menunggu dievaluasi," kata Syarief dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB), Jakarta, Kamis (22/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adhi Karya sementara tadi dievaluasi hari ini. Itu segmennya beda-beda, macam-macam. Kemarin baru satu yang sudah approval dan sudah jalan, yang di papua jembatan Hotelkamp. Itu sudah jalan," katanya.
Lebih lanjut Syarif meminta kepada para kontraktor pelaksana proyek untuk bisa menyerahkan berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk dilakukan evaluasi. Hal itu supaya approval bisa segera diberikan oleh KKK sehingga pekerjaan bisa kembali dilanjutkan.
"Persoalannya bagaimana lebih aktif dalam menyampaikan dokumen-dokumen yang diminta komite (KKK) agar lebih cepat disetujui. Jadi jangan minta kita cepat, tapi bagaimana siapkan dokumennya agar lebih cepat," ucapnya.
Syarief berharap agar pemberhentian sementara ini dilakukan tidak lebih dari dua minggu lamanya. Oleh sebab itu, dia meminta kepada berbagai pihak terkait untuk mengajukan segala persyaratan yang diperlukan untuk dapat persetujuan.
"Sehingga target kita paling tidak hari Senin itu sudah ada lagi yang keluar, yang sudah bisa melanjutkan. Kita berupaya lebih cepat agar tidak harus dua minggu," tuturnya. (dna/dna)