Lolos Evaluasi, Proyek Tol BORR Lanjut Lagi

Jakarta - Banyaknya kecelakaan konstruksi yang terjadi membuat pemerintah melakukan moratorium atas seluruh proyek konstruksi yang dibangun melayang (elevated). Para kontraktor pun diminta melakukan evaluasi atas proyek yang tengah dikerjakan.

PT Marga Sarana Jabar (MSJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR), pun telah mengajukan permohonan audit untuk evaluasi atas pekerjaan konstruksi di Proyek Jalan Tol BORR Seksi IIB Ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin.

Dalam keterangan resmi Jasa Marga yang dilansir, Minggu (25/2/2018), proses audit dilakukan pada Sabtu 24 Februari kemarin. Pekerjaan konstruksi elevated yang dilakukan evaluasi yakni pemasangan span terakhir dengan panjang 45 meter.

Proses audit dihadiri oleh Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kepala Balai Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), Jajaran Direksi PT MSJ, Kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Konsultan Perencana PT LAPI Ganesatama, Konsultan Supervisi PT Purna Jasa Bimapratama dan Vendor Sub Specialist Pre Stressing PT DSI.

Setelah dilakukan audit dari beberapa aspek, maka telah disepakati dan ditandatangani berita acara persetujuan pelaksanaan pengangkatan box girder span 61-62. Sedangkan kelanjutan dari pelaksanaan span sisi utara sebanyak 16 segmen akan dilakukan pada tanggal 27 Februari 2018, dengan melaksanakan pengalihan lalu lintas detour di bawahnya selama empat hari.

Denga lolosnya evaluasi konstruksi elevated, PT MSJ mengklaim menjadi Badan Usaha Jalan Tol yang pertama kali lulus audit keselamatan konstruksi yang dilakukan oleh KKJTJ serta Komite Keselamatan Konstruksi Nasional (K3N) paska moratorium. (dna/dna)