Demikian disampaikan Budi Karya saat meninjau pembuatan SIM A Umum murah di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
"Sekarang ada, tadi beberapa ada yang ikut (konvensional). Memang dari awal tidak membatasi online, jadi taksi online dan konvensional boleh," kata dia di GBK Jakarta, Minggu (25/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pembuatan SIM A Umum ini, Budi Karya mengatakan, para driver dikenakan biaya Rp 100 ribu. Dia melanjutkan, untuk di GBK pembuatan SIM dialokasikan untuk 600 driver.
"Hari ini kita alokasi 600. Tapi jujur memang ada yang mendaftarkan, belum daftar sebelumnya kita akan buat pada tahap 2. Mereka yang berminat membuat SIM kita habiskan semua," paparnya.
Baca juga: Ramai-ramai Bikin SIM A Taksi Online |
Menurut Budi Karya, pembuatan SIM massal ini untuk meringankan beban para driver. Di samping itu, pembuatan SIM penting lantaran di dalamnya mencakup aspek keamanan.
" Harapannya, driver taksi ini legal, memiliki license yang memang bagian keharusan dari safety. Kemenhub bersama Polri akan melakukan di seluruh Indonesia," tutupnya. (dna/dna)