Menteri Perhubungan Budi Karya yang menjajal mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV (model SUV plug-in hybrid) takjub dengan suara mesin dari mobil yang dikendarainya.
"Satu teknologi yang advance dan mesinnya halus sekali," kata dia kepada detikFinance di Kemenperin Jakarta, Senin (25/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kedua bahan bakarnya itu bisa digunakan dengan jarak tempuh yang panjang," ungkapnya.
"Akselerasi bagus, kalau bahan bakar kaitannya akselerasi, akselerasinya bagus," sambung Budi Karya.
Lebih lanjut, Mitsubishi Outlander PHEV memiliki kecepatan maksimal 200 km/jam dan mampu menempuh jarak 800 km dengan kombinasi bahan bakar bensin dan tenaga listrik. Sedangkan jika hanya menggunakan tenaga listrik (full EV) mampu menempuh 55 km.
Selain itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan mobil listrik tersebut sangat nyaman dan ringan. Bahkan ia mengaku lupa berdiri bila duduk di dalam mobil tersebut.
"Ringan (mengendarai mobil). Rasanya kalau duduk lupa berdiri," katanya di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (25/2/2018).
Senada dengan Airlangga, Siti mengatakan bila mobil tersebut sangat bagus. Pasalnya mobil tersebut ramah lingkungan.
"Bagus. Kalau buat saya yang penting ini hal yang sangat baik karena dikaitkan dengan gas emisi kaca," imbuhnya.
"Ini nggak ada suara, enteng banget di dalamya enak," tutupnya. (zlf/zlf)