Di dekat ruas tol Jakarta-Cikampek memang terdapat sejumlah proyek infrastruktur yang sedang dibangun. Di sana ada proyek LRT Jakarta-Bekasi Timur, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kemudian Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated).
"Iya dengan adanya pembangunan infrastruktur dari Jakarta-Cikampek elevated, nanti ada Kereta Cepat Jakarta-Bandung, terus dengan LRT, jadi tingkat kepadatannya memang cukup banyak ya dengan keluar masuknya kendaraan proyek yang ada di situ," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah ketika dihubungi detikFinance, pekan lalu di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka, salah satu cara pemerintah mengatasi itu, opsinya dengan memberlakukan sistem ganjil genap kendaraan di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur mulai 12 Maret khusus untuk kendaraan pribadi.
"Ini kan kebijakan pemerintah melalui Kemenhub dengan kebijakan untuk kurangi kepadatan arus lalulintas di tol Jakarta-Cikampek, keterkaitan dengan banyaknya pembangunan proyek infrastruktur di ruas Jakarta-Cikampek," terangnya.
"Salah satu kebijakannya tersebut adalah memberlakukan kebijakan kendaraan ganjil genap melalui gerbang tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat," tambahnya. (Trio Hamdani/dna)