Ada Gempa, Jalan Trans Papua Retak-retak

Jakarta - Gempa berkekuatan 7,6 SR yang mengguncang Papua pada Senin 26 Februari 2018 dini hari lalu ternyata berdampak pada kondisi infrastruktur jalan Trans Papua.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) X Papua dan Papua Barat, Osman Marbun mengatakan gempa tersebut mengakibatkan kondisi jalan Trans Papua di ruas Boven Digul-Waropko-Iwur menjadi retak-retak.

[Gambas:Video 20detik]

"Saya baru dapat info dari staf saya di lapangan bahwa terdapat retak-retak di badan jalan kita di ruas jalan Boven Digul-Waropko-Iwur," katanya kepada detikFinance melalui pesan singkat, Rabu (28/2/2018).

Menurut Osman, kondisi jalan yang retak-retak tersebut tak membuat jalan menjadi tak bisa dilalui. Pihaknya pun akan segera menutup bagian yang retak tersebut dengan melakukan penimbunan pasir batu (sirtu) terlebih dahulu.

"Kondisi kerusakannya tidak sampai menyebabkan jalan tidak berfungsi, nanti kami akan segera tutup dengan menambalnya. Nanti kita isi timbunan sirtu dulu sebelum kita tutup permukaannya dengan aspal kembali," terang Osman.

Dari penampakan gambar yang diterima detikFinance, kondisi jalan yang mengalami retak ada yang terdapat pada bagian sisi jalan maupun di median jalan. Ada pula sebagian jalan yang mengalami amblas yang terdapat pada bagian sisi kiri jalan.

Foto: Dok. BBPJN X Papua dan Papua Barat

Foto: Dok. BBPJN X Papua dan Papua Barat

Foto: Dok. BBPJN X Papua dan Papua Barat

(ang/ang)