Kemenhub Percepat Proyek yang Sempat Disetop

Kemenhub Percepat Proyek yang Sempat Disetop

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 28 Feb 2018 20:50 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jendral Perkeretapian bakal mempercepat pengerjaan berbagai proyek yang sempat terhenti untuk dieveluasi. Ada dua proyek yang harus dipercepat pekerjaannya.

Dirjen Perkeretaapian Zulfikri mengatakan dua proyek itu ialah LRT Jabodebek dan LRT Palembang. Dia mengatakan, kedua proyek itu sedang dikejar pengerjaannya.

"Selama penghentian ada beberapa langkah sehingga target capaian selesai sesuai waktu yang ditentukan, ada dua yang waktunya padat harus singkat selesai karena mengejar Asian Games," kata Zulfikri di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk proyek LRT Jabodebek, kata Zulfikri, saat ini progres pengerjaannya mencapai 32% akibat penghentian yang dilakukan. Dia mengaku akan melakukan sejumlah percepatan teknis pada proyek itu agar bisa selesai sesuai target awal, yakni Mei 2019.

"LRT Jabodebek masih 32% agak ketunda, tapi ada beberapa strategi, ini lanjut kan, kita mungkin ada strategi percepatan karena sembilan hari dihentikan, contoh mobilisasi girder hal seperti itu yang bisa kita lakukan," kata Zulfikri.

Kemudian untuk proyek LRT Palembang, saya ini pengerjaan di bagian elevated sudah mencapai 100%, namun masih diperlukan beberapa pekerjaan yang menggunakan alat berat.

"Masih ada pekerjaan yang menggunakan crane, untuk power, listrik itu menjadi objek yang perlu dicermati dalam rangka keselamatan kerja . Ini tidak ada masalah, sudah lanjut. Ada masa-masa kritis selain pekerjaan struktur juga ada mensinkronkan fasilitas operasi agar kereta bisa beroperasi ini yang lebih banyak menyita waktu untuk menjamin perjalanan kereta api," kata dia.

Sedangkan untuk proyek Double-Double Track (DDT) Manggarai juga akan dilakukan percepatan teknis. Saat ini progresnya mencapai 56% dan sempat terhenti beberapa waktu lalu.

"Misalnya LG yang kemarin kecelakaan diganti, misalnya yang tadinya dua girder jadi tiga. Dibantu scoring untuk girder, metode kerja yang bisa dilakukan untuk girder di lokasi yang sempit, isu yang strategis selain kerja di widow time yang mana beroperasi, waktu kerjanya hanya 4 jam, penghentian 20 hari ada metode kerja yang akan digunakan agar sesi target, ada 9 gerbang, Jatinegara-Matraman," tuturnya. (dna/dna)

Hide Ads