Contohnya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mendapat kritikan dari Fadli dua kali. Fadli pertama, Fadli menyindir Sri Mulyani yang mendapatkan penghargaan menteri terbaik di dunia.
Fadli heran, kenapa Sri Mulyani mendapat penghargaan itu sementara banyak target pemerintah yang tidak tercapai. Terakhir, dia juga mengkritik Sri Mulyani soal pelemahan rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selengkapnya, berikut kritikan-kritikan pedas Fadli Zon pada Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti.
Sindir Soal Penguatan Dolar AS
Foto: Dokumentasi Detikcom
|
"Suruh mereka (pemerintah) mikir lah, kan (Sri Mulyani) menteri terbaik itu seluruh dunia. Bagaimana ini memikirkan rupiah melemah," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Fadli mengaku mendengar kabar kalau Bank Indonesia telah melakukan intervensi terkait melemahnya nilai tukar rupiah itu, namun belum ada perubahan signifikan. Fadli meminta pemerintah benar-benar memikirkan hal itu.
"Ini harus diatasi pemerintah karena membahayakan ekonomi. (Pelemahan rupiah) Meningkatkan utang dan pembayaran lain (dalam) US$," ucapnya.
Sindir Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia
Foto: Grandyos Zafna
|
Kok bisa jadi menteri keuangan terbaik ketika target tak ada yang tercapai," tulis Fadli di Twitter, Senin (12/2/2018).
Ada sederet target yang disebut Fadli Zon tidak tercapai. "Pertumbuhan pajak, subsidi dicabuti, impor naik, utang melonjak," tulisnya.
Sri Mulyani Indrawati, mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) di World Government Summit, yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Penghargaan tersebut diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.
Sri Mulyani: Enggak Perlu Ditanggepin
Foto: Dok
|
"Oh masa? saya nggak lihat," tutur Sri Mulyani.
Saat ditanya mengenai tanggapan soal sindiran politisi Gerindra itu, Sri Mulyani ogah menjawab.
"Iya nggak perlu ditanggepin," ucapnya.
Fadli Menyindir Menteri Lain di Kabinet Kerja
Foto: Instagram dan Twitter Susi Pudjiastuti
|
Fadli yang saat itu tengah memaparkan ekonomi kerakyatan versi Partai Gerindra lewat akun Twitternya @fadlizon mencontohkan kinerja KKP sebagai tolak ukur yang salah jika melihat taraf hidup nelayan saat ini. Cuitannya tersebut ditulisnya sebagai tanda ulang tahun ke-10 Partai Gerindra, di mana Fadli mengkritik bagaimana pemerintah saat ini seolah mengabaikan nasib rakyat miskin di tengah pembangunan infrastruktur yang sedang masif.
"Di tempat lain, kita membangga-banggakan jumlah kapal nelayan asing yang berhasil ditenggelamkan, serta klaim populasi ikan yang meningkat, seolah itu adalah keberhasilan Kementerian Kelautan dan Perikanan,"
"Padahal, pada saat bersamaan, nelayan kita masih menjadi kelompok termiskin, bahkan sempat menjadi kelompok yang rentan terkena kriminalisasi gara-gara persoalan alat tangkap," cuit Fadli yang ditulisnya 7 Februari lalu.
Susi Membalas
Foto: Arif Syaefudin/detikcom
|
"Ukuran keberhasilan yg telah anda lakukan apa Pak Fadli yth??? Mohon pencerahan," tulis Susi.
Tak berhenti sampai di situ, Fadli pun membalas dan menyebut dia akan menjawabnya di dalam buku.
"Besok saya luncurkan 3 buku. Judulnya 'Berpihak pada Rakyat'," ujar Fadli.
Tiga buku itu menjabarkan kinerja Fadli Zon selama menjadi pimpinan DPR dalam 3 tahun. Dia pun mengundang Menteri Susi.
"Kalau Bu Susi mau datang, saya dengan senang hati," ucapnya.
Jawaban itu juga langsung disampaikan Fadli lewat Twitter dengan me-retweet pertanyaan Susi. "Sy tuangkan dlm 3 buku "Berpihak Pada Rakyat" apa yg sy lakukan (bukan klaim keberhasilan) kurun 2014-2015, 2015-2016, 2016-2017 sb @DPR_RI," tulis Fadli.