Kereta Api Bakal Pakai Biodiesel Tahun Ini

Jakarta - Kereta api akan menggunakan bahan bakar nabati (BBN) tahun ini. Saat ini, tengah dilakukan uji coba penggunaan biodiesel di lokomotif kereta api yang memakan waktu hingga 6 bulan ke depan.

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, uji coba yang sudah mulai dilakukan sejak awal tahun ini memakan waktu sekitar 6 bulan dan kemudian dilanjutkan dengan evaluasi sekitar satu bulan.

"Mudah-mudahan kalau lancar bisa (tahun ini), optimistis. Kalau B5 bisa bulan ini," kata Rida di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018).

Baca juga: Deretan Perusahaan Ini Terima Insentif dari BPDP Sawit Rp 21 T

Dengan meningkatnya kebutuhan biodiesel untuk konsumsi bahan bakar kereta api, maka insentif yang diberikan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bertambah di tahun ini.

BPDPKS di tahun ini menargetkan memberikan insentif sebesar 3,5 juta kilo liter (KL) biodiesel. Angka ini meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu 2,37 juta KL.

"Pasti nambah tapi nggak bakalan signifikan," tutur Rida.

Baca juga: Dana Sawit Terkumpul Rp 14,2 Triliun Tahun Lalu

Sambil menunggu penggunaan B20 di kereta api, pemerintah menyarankan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menggunakan BBN B5 bulan ini. Pertamina nantinya akan bertugas memasok BBN B5 tersebut untuk konsumsi KAI.

"Pertamina melalui KAI akan sampaikan volumenya berapa per bulannya yang digunakan," kata Rida. (ara/hns)