"Pelindo III akan menginvestasikan Rp 1,3 Triliun terkait proyek pembangunan flyover dan tapper dengan panjang 2,45 km. Dalam penggarapanya, BUMN kepelabuhan tersebut melibatkan kontraktor dalam negeri, PT Wiajaya Karya (WIKA). Rencananya proyek tersebut selesai dan siap dioperasikan tahun 2019 mendatang," Kata CEO Pelindo III, Ari Askhara saat di Jalan Raya Tambak Osowilangun.
![]() |
Ari menyampaikan, kehadiran flyover itu akan membuat membuat Terminal Teluk Lamong terintegrasi dengan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB), sehingga lebih mempercepat pergerakan arus barang baik secara lokal maupun regional menuju pelabuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya terkait titik-titiknya," lanjut Ari.
![]() |
Sementara itu, Chandra Dwi Putra Direktur Operasi I PT Wijaya Karya (WIKA) mengatakan, flyover ini menggunakan bahan baja untuk bentang tengahnya dan ini bentang paling panjang di Indonesia.
"Bentang tengah menggunakan baja, semua sudah lengkap dari pabrik kita tinggal memasangnya. Untuk keamanan bisa lebih antisipasi. Sekarang ini kami perkuat pondasi, pertengahan tahun mulai mengangkat bahan bentannya," kata Chandra. (hns/hns)