Sempat Ambruk, Begini Progres Terkini Tol Pasuruan-Probolinggo

Probolinggo - Proyek tol Pasuruan-Probolinggo (Pasr di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan sempat mengalami kecelakaan konstruksi Oktober tahun lalu. Girder pembangunan flyover di tol tersebut ambruk dan sempat diberhentikan sementara.

Saat ini pembangunan tol Pasuruan-Probolinggo tengah memasuki tahapan persiapan lahan yang ada di beberapa desa di 7 Kecamatan untuk seksi 4. Pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4 Leces-Gending memiliki panjang 13,70 km dengan milintasi tujuh wilayah, di antaranya Kecamatan Leces, Dringu Tegalsiwalan, Gending, Banyuanyar, Maron dan Pajarakan.

"Kami sudah bicarakan untuk kelanjutan pembangunan tersebut," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tol Paspro Kementrian PUPR, Agus Minarno, Rabu (7/3/2018).

Baca juga: Lulus Evaluasi, 20 Proyek Infrastruktur Ini Kembali Digeber

Namun saat ini untuk lokasi tol seksi 4, daerah yang terlintas 99% lahan pesawahan dan 1% pemukiman warga.

"Tapi kami berupaya mengantisipasi untuk menghindari adanya konflik dengan masyarakat. Sehingga pembangunan jalan bisa berjalan lancar," ujarnya.

Selain itu, dia bilang selepas pembebasan lahan rampung, pihaknya juga akan melakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan kepala desa.

Baca juga: Marak Kecelakaan Konstruksi, Kontraktor Diminta Perhatikan Aspek K3

"Sehingga setelah pembangunan konstruksi dimulai tidak menimbulkan persoalan di kemudian harinya, " tegasnya.

Sementara untuk peresmian tol Probolinggo Pasuruan seksi 1-3 akan dilaksanakan pada 29 Mei mendatang.

"Jadi kami tetap mengupayakan pembangunan tol sesi 1-3 rampung sebelum peresmian dilaksanakan," pungkasnya. (eds/eds)