Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mau tidak mau subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) harus ditambah, apalagi Presiden Joko Widodo ingin harga BBM tidak naik sampai 2019 untuk menjaga daya beli masyarakat menambah besar subsidi BBM. Selain itu menjaga kondisi keuangan Pertamina.
"Kalau harga crude oil-nya (naik), ya pasti biaya naik. Pemerintah bisa saja diam tapi bisa kolaps mereka (Pertamina) kalau tidak ditambah subsidinya. Menaikkan subsidi Itu konsekuensi dari naiknya harga crude oil," tuturnya di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sedang dibicarakan, apakah harus RDP atau raker. Itu konsekuensi logis bahwa subsidi harus naik. Subsidi naik dengan penerimaan migas yang surplus," imbuhnya.
Namun keputusan tersebut juga harus melalui perundingan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Jika mendapatkan restu maka porsi subsidi BBM akaan ditingkatkan di dalam APBNP 2018.