5 Tips Menabung Untuk Perempuan Single

5 Tips Menabung Untuk Perempuan Single

Prita Hapsari Ghozie - detikFinance
Jumat, 09 Mar 2018 06:58 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - "Saya susah menabung!" Itulah keluhan banyak perempuan 'jaman now'. Hal ini terjadi karena antara penghasilan dan pengeluarannya tidak seimbang, atau memang karena dana yang dikumpulkan terpakai di akhir bulan.

Namun, kebiasaan menyisihkan penghasilan tetap penting karena selain bisa dipergunakan untuk dana pengeluaran yang tidak terduga, menabung bisa juga untuk kebutuhan yang tidak kalah penting yaitu mewujudkan berbagai keinginan.

Perempuan terkadang malas menabung karena tidak merasa pentingnya memiliki tujuan keuangan tertentu. Maklum, kenikmatan dari menabung tidak dapat dirasakan segera. Berikut ini 5 cara perempuan bisa menabung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1. Tahu pengeluaran untuk apa
Apakah Anda punya catatan pengeluaran? Atau sudah cuek karena seringkali pengeluaran lebih besar dari penghasilan? Untuk bisa menabung, kita harus mengetahui pengeluaran mana saja yang menjadi pengeluaran rutin dan mana yang menjadi pengeluaran tidak rutin.

2. Pahami apa Needs dan Wants Anda masing-masing
Salah satu yang membuat seseorang tidak bisa menabung adalah karena masih kurang memahami antara wants atau keinginan dan needs atau kebutuhan. Wants adalah suatu bentuk pengeluaran yang hanya untuk memenuhi ego sesaat.

Seperti pengeluaran untuk gaya hidup dari café ke café, atau 'keperluan' untuk hang out bersama teman. Sementara, needs adalah pengeluaran yang harus dan wajib dikeluarkan, karena kalau tidak, kita tidak bisa berfungsi dengan sebaiknya. Contoh kebutuhan untuk makan, minum, gas, listrik, dan lainnya.

Pahami, kebutuhan makan akan menjadi needs kalau tempat makan yang dipilih sebenarnya melebihi dari kemampuan kantong.

3. Buatlah alokasi pos-pos keuangan
Hal yang membuat keuangan sering bocor adalah karena tidak adanya alokasi atas setiap pos pengeluaran. Misalnya, bujet untuk makan, jalan-jalan akhir pekan, transportasi, pulsa dan data, dan lain-lain. Dengan adanya pemisahan pos keuangan, maka kita belajar mengalokasikan dana untuk keperluan pribadi dan menjadi lebih disiplin dalam pengaturan keuangan.

Dan yang lebih penting lagi, kita akan menjadi lebih tahu tentang apa dan berapa sebenarnya kebutuhan rutin yang dikeluarkan setiap bulannya.


4. Buat jadi otomatis
Percaya sama saya, paling susah jika Anda harus mentransfer dana untuk menabung. Oleh sebab itu, buatlah sistem otomatis terdebit dari rekening gaji ke rekening tabungan.

5. Miliki motivasi untuk menciptakan masa depan
Sudah rajin menabung pun ternyata tidak lagi pangkal kaya! Biaya administrasi akan menggerus tabungan dan inflasi akan membuat nilai mata uang tahun ini tidak lagi bisa membeli barang yang sama tahun depan. Oleh sebab itu, menabung harus juga diperuntukkan untuk investasi.

Live a Beautiful Life! (ang/ang)

Hide Ads