Pembayaran tersebut dilakukan berdasarkan progres pekerjaan LRT Jabodebek fase I yang dilakukan oleh ADHI hingga September 2017.
"Kami bersyukur kemarin menunggu dua tahun menerima pembayaran dari KAI sebesar Rp 3,4 triliun di luar pajak. Karena ada beberapa item dimasukan pada proses berikutnya," kata Direktur Utama Adhi Budi Harto di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menjelaskan untuk pembayaran tahap kedua dilakukan dengan mengacu oada progres pekerjaan dari Oktober 2017 hingga Desember 2017. Pembayaran dilakukan berdasarkan hasil progres pekerjaan yang telah dievaluasi dan diperiksa oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Saat ini sedang disiapkan progress berikutnya, mudah-mudahan kalau yang kedua tidak terlalu lama," imbuhnya.
Untuk tahap kedua, nantinya ADHI akan mendapatkan pembayaran sekitar Rp 2 triliun. Pembayaran tersebut berasal dari pinjaman sindikasi yang diwadahi oleh PT Bank Mandiri Tbk.
Sampai dengan 2 Maret 2018 progres pelaksanaan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 34%. Untuk Cawang-Cibubur (14,3 km) 57,3%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas (10,5 km) 17,7% dan Cawang-Bekasi Timur (18,3 km) 28,7%. (ara/ara)