Acara tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi, Dubes Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni dan jajaran direksi Bank BNI.
Sebelum melakukan peluncuran, Menteri Luar Negeri Retno L Marsyudi mendapat kesempatan untuk menyapa terlebih dahulu para pahlawan devisa yang sudah memenuhi halaman panggung di KBRI Indonesia untuk Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak Dubes Ngurah Swajaya telah membuat konsep smart embassy yang berisi data-data mengenai pekerja migran Indonesi di Singapura," kata Retno, Minggu (11/3/2018).
Dia menyebutkan, KBRI Indonesia untuk Singapura juga telah membuat Kartu Pekerja Indonesia Singapura (KPIS) yang merupakan tanda pengenal bagi PMI. KPIS ini juga terkoneksi dengan Bank BNI sehingga bisa memanfaatkan fasilitas remitansi.
Selanjutnya, KBRI juga meluncurkan KPIS yang ditujukan untuk para pelaut Indonesia. Kartu tersebut dilengkapi dengan barcode yang jika discane langsung masuk websiter KBRI yang terdapat beberapa fitur layanan, mulai dari informasi kegiatan, layanan baca buku, pelatihan keterampilan, serta terdapat layanan pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan khususnya untuk Jaminan Hari Tua (JHT).
"Saya berharap agar inovasi yang saya luncurkan hari ini dapat memberikan banyak manfaat bagi pekerja migran Indonesia dan para pelaut Indonesia yang ada di Singapura," jelas dia.
Setelah resmi meluncurkan MoRe, Retno mengundang Menteri BUMN Rini Soemarno untuk naik ke atas panggung. Di sini, mereka duet untuk bernyanyi.
"Masih ada space untuk berjoget tidak? Kalau sudah tidak ada tangannya saja yang goyang," kata Retno disambut teriakan TKI.
Begitu para pemain alat musik melantunkan musik para ribuan TKI yang hadir di KBRI Indonesia untuk Singapura pun langsung teriak sambil berjoget mendengarkan alunan lagu Terajana.
Retno dan Rini pun lebih memilih berada di ujung panggung sambil mengajak para pahlawan devisa Indonesia berjoget. Alunan musik dangdut itu pun seakan menyihir seisi ruangan. Para tamu VIP yang merupakan pejabat dari Indonesia pun naik ke atas panggung untuk ikut berjoget bersama. (zlf/zlf)