-
Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, selain dikenal sebagai putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), juga pengusaha muda. Keduanya menekuni bisnis kuliner.
Gibran memiliki bisnis kuliner dengan merek Markobar, sementara Kaesang berbisnis kuliner dengan merek Sang Pisang. Gibran sudah lebih dulu berkecimpung di bisnis makanan. Sang adik belum lama ini mulai mengikuti jejak sang kakak.
Sebagai anak dari orang nomor satu di Indonesia, godaan terjun ke dunia politik mungkin bisa saja menghampiri mereka. Lantas, mereka lebih pilih jadi pengusaha atau politikus?
, Senin (12/3/2018).
Kemarin, (11/3/2018), keduanya berduel adu produk terbaru. Hal itu sekaligus untuk memperkenalkan inovasi mereka di bidang kuliner.
Pantauan detikFinance, kemarin, peluncuran produk baru bertajuk "SANG PISANG VS MARKOBAR" ini berlangsung di Markobar Jl. Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat.
Jajanan yang disuguhkan kedua anak Jokowi ini merupakan jajanan kekinian yang digemari generasi millenial, mulai dari martabak hingga nugget pisang.
Sang Pisang meluncurkan produk barunya yang dinamai Sang Choconuts. Sementara Markobar memperkenalkan produk baru yang dinamai Pokki Markobar.
Sang Choconuts kini masuk dalam daftar baru varian rasa dan topping Sang Pisang. Tak mau kalah, Markobar dengan produk barunya, martabak dengan topping sticky pokki berbagai rasa diharapkan mampu memanjakan penikmat kuliner.
Gibran yang kini punya bisnis kuliner dengan merek Markobar mengatakan, politikus memang memiliki lebih banyak ketimbang uang pengusaha. Meskipun ungkapannya itu hanya berupa sindiran.
"Uangnya lebih banyak politikus sih kalau korupsi," ujar dia dalam acara duel peluncuran produk baru Markobar dan Sang Pisang milik sang adik bertajuk "SANG PISANG VS MARKOBAR" di Markobar, Cikini, Jakarta Pusat.
Namun sejatinya Gibran dan adiknya sudah mengikuti jejak Jokowi yang sebelumnya berbisnis mebel sebelum terjun ke dunia politik hingga ini menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Ayah saya dulu juga bisnis, jadi ikuti ayah saya," lanjutnya.
Gibran dan Kaesang membagikan cerita soal lika liku berbisnis, seperti apa?
"(Bisnis ini) tantangannya banyak, kompetitor banyak, kompetitor yang harganya lebih murah banyak, inovasi, preman, ada maling," kata Gibran ditemui di Markobar, Cikini, Jakarta Pusat.
Gerai Markobar cabang Makassar milik Gibran belum lama ini memang dibobol pencuri. Namun kata dia malingnya sudah ditangkap oleh pihak berwajib.
Sementara itu, Kaesang yang mulai mengembangkan bisnis kuliner dengan nama Sang Pisang menuturkan yang menjadi tantangan adalah inovasi yang harus terus dilakukan.
"Tiap bulan harus mikirin inovasi baru, marketing pemasaran yang baru. Pokoknya mikir terus nggak bisa diem," ujarnya.
Untuk memperoleh inspirasi tersebut, dia mengatakan kerap berkuliner. Dia pun menyampaikan mengapa dirinya memilih terjun di bisnis kuliner. "Saya melihat peluang saja adanya pasar yang sangat besar di Indonesia dalam hal makanan," ujar dia.
Kemudian, Gibran menyampaikan, buah manis dari berbisnis kuliner. "Kalau jadi pengusaha waktu buat keluarga banyak, kerjanya kan nggak dijadwalkan," tambahnya.