Direktur Keuangan dan Human Capital Wijaya Karya Realty Adang Hamdani mengungkapkan pihaknya akan melepas 25% sahamnya dari modal yang disetor penuh. Pihaknya juga telah menunjuk penjamin emisi.
"Kurang lebih 25% sahamnya, under writer-nya Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas dan Danatama Makmur Sekuritas," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya Adang masih merahasiakan jumlah target dana hasil penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) nantinya. Namun dia memastikan dana tersebut untuk menunjang ekspansi perusahaan.
"Targetnya belum. Dananya untuk pengembangan bisnis perusahaan, seperti (pembelian) landbank," imbuhnya.
Sementara Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengungkapkan valuasi Wika Realty ditaksir sekitar Rp 1,5 triliun. Pelaksanaan IPO sendiri diperkirakan akan dilakukan pada April 2018.
"Jadi mungkin dananya lumayan besar," ujarnya. (ara/ara)