Darmin: Dikira Beras Impor Disimpan, Itu untuk Intervensi Pasar

Darmin: Dikira Beras Impor Disimpan, Itu untuk Intervensi Pasar

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Senin, 19 Mar 2018 14:10 WIB
Foto: Grandyos Zafna.
Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, akan menggelontorkan beras impor di gudang Bulog. Langkah ini diambil apabila jelang bulan Puasa nanti harga beras tak kunjung turun.

"Kita akan melakukan intervensi pasar. Selama masih ada beras dari dalam negerinya ya itu, kalau enggak ada ya kita pakai beras impor. Apa masalahnya dikira itu mau disimpan-simpan," kata Darmin di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Darmin juga telah meminta kepada seluruh lembaga yang berwenang membantu menstabilkan harga beras. Dia juga meminta gudang-gudang beras Bulog jangan digembok, sehingga tak menyulitkan saat mau menggelontorkan beras impor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selama ini beras impor dari Thailand dan Vietnam langsung dikirim ke gudang Bulog setelah turun dari kapal. Satgas pangan menjaga beras tersebut agar tak keluar selama masa panen padi yang berlangsung dari Februari-April 2018.

"Saya sudah minta menteri, kantor staf kepresidenan, satgas, itu adalah kewenangan Bulog, jangan digembok-gembok gudangnya. Kita mau menurunkan harga supaya kembali normal menjelang bulan puasa dan Lebaran," imbuhnya.


Namun, Darmin enggan berkomentar jumlah beras impor yang bakal digelontorkan.

"Nggak perlu dibilang berapa. Kita operasi pasar untuk mendorong harga turun ke harga normalnya," tegasnya. (hns/hns)

Hide Ads