Banyak Proyek Jalan Tol Jokowi Molor, Kapan Bisa Diresmikan?

Banyak Proyek Jalan Tol Jokowi Molor, Kapan Bisa Diresmikan?

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 20 Mar 2018 11:53 WIB
Ilustrasi jalan tol. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan panjang jalan tol baru yang dioperasikan pada tahun lalu sepanjang 380 km. Namun dalam realisasinya, panjang jalan tol yang berhasil dioperasikan pada tahun lalu hanya mencapai 158 km atau sekitar 42% dari target.

Sejumlah ruas tol yang gagal beroperasi tersebut di antaranya tol Cinere-Jagorawi seksi 2 Raya Bogor-Kukusan 5,5 km yang seharusnya di Oktober 2017, kemudian tol Ciawi-Sukabumi seksi 1 Ciawi-Cigombong segmen Ciawi-Caringin 7,3 km juga seharusnya November 2017.

Lalu yang seharusnya di Desember 2017 di antaranya Solo Ngawi 87,9 km, Ngawi-Kertosono IC Ngawi-Wilangan 51,51 km, Depok-Antasari seksi 1 Antasari-Brigif 6,8 km, Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 Brebes Timur-Pemalang 37,3 km, dan tol Batang-Semarang seksi I Batang-Batang Timur 3,2 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sisa jalan tol sepanjang 222 km lagi yang gagal beroperasi di 2017 pun harus mundur ke tahun 2018.


Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah kembali merevisi target jadwal pengoperasian tol-tol yang molor tersebut. Berdasarkan data monitoring BPJT Februari 2018 yang diterima detikFinance, Senin (20/3/2018), sejumlah ruas tol yang molor pengoperasiannya tersebut dijadwalkan beroperasi pada waktu yang berbeda.

Namun ruas-ruas tersebut juga sampai saat ini masih belum kunjung beroperasi. Seperti ruas Ngawi-Kertosono (Ngawi-Wilangan 49 km) yang dijadwalkan beroperasi Januari 2018 namun baru pada medio Maret ini selesai diuji coba fungsi dan kelaikan operasinya. Kemudian ruas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 km yang seharusnya beroperasi di Februari, namun hingga saat ini juga belum diresmikan.

Ruas lainnya yang tengah dinanti pengoperasiannya sesuai target jadwal yang direvisi adalah Pejagan-Pemalang seksi III dan IV (Brebes Timur-Pemalang 37,3 km), Depok-Antasari seksi I (Antasari-Brigif 6,8 km), Cinere-Jagorawi seksi II (Raya Bogor-Kukusan 5,5 km) dan Ciawi-Sukabumi seksi I (Ciawi-Cigombong segmen Ciawi-Caringin 7,3 km). Seluruh tol tersebut ditarget beroperasi pada Maret dan April tahun ini.

Tol Pejagan-Pemalang sendiri diproyeksi sudah beroperasi pada mudik Lebaran tahun ini yang akan berlangsung Juni. Begitu pula untuk ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Wilangan.

Sementara seksi 1 Batang-Batang Timur masih masih harus dilalui secara fungsional pada mudik nanti. Sedangkan ruas-ruas tol lainnya yang ada di Jabodetabek seperti Depok-Antasari, Cinere-Jagorawi dan Ciawi-Sukabumi diproyeksi beroperasi pada April mendatang.

(eds/ang)

Hide Ads