Dolar AS Menguat, Siapa yang Diuntungkan?

Dolar AS Menguat, Siapa yang Diuntungkan?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 20 Mar 2018 12:06 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah masih perkasa sejak awal Maret ini. Dari data Reuters pagi ini Dolar AS masih berada di kisaran Rp 13.757.

Lalu siapa yang diuntungkan dari penguatan mata uang negara Paman Sam ini?

Kepala Riset Samuel Aset Manajemen (SAM) Lana Soelistianingsih menjelaskan sektor yang diuntungkan dari menguatnya dolar AS ini adalah industri yang berbasis komoditas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang diuntungkan seperti crude palm oil (CPO) dan ekspor berbasis komoditas seperti batu bara. Ini turut membantu penerimaaan," kata Lana saat dihubungi detikFinance, Selasa (20/3/2018).



Dia menjelaskan, keuntungan akan dialami oleh industri ekspor tersebut meskipun harga jual tidak mengalami kenaikan. Keuntungan terjadi akibat selisih kurs.

Selain itu, penguatan dolar AS ini diharapkan bisa membantu mendorong perekonomian daerah yang menghasilkan komoditas ekspor.

"Daerah-daerah penghasil komoditas ekspor akan terbantu, tapi untuk daerah yang sumbernya manufaktur tidak akan terbantu karena bahan bakunya memang masih impor juga," ujar Lana.

Ekspor Indonesia sepanjang Februari 2018 tercatat US$ 14,10 miliar atau turun 3,14% dibanding Januari 2017. Namun jika dibandingkan Februari 2017 ekspor naik 11,7%.

(eds/eds)

Hide Ads