Lonjakan Harga Tanah di Meikarta: dari Rp 50 Ribu Jadi Rp 5 Juta

Lonjakan Harga Tanah di Meikarta: dari Rp 50 Ribu Jadi Rp 5 Juta

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 21 Mar 2018 13:17 WIB
Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikFinance
Cikarang - Pembangunan proyek kota baru Meikarta di Cikarang mendorong kenaikan harga lahan. Apalagi pada tanah yang masuk di kawasan Meikarta.

Alam, Ketua RT 11 RW 5 Desa Cibatu yang letaknya di Meikarta, mengatakan pada tahun 2000 hingga 2010 harga lahan di sana masih murah yakni sekitar Rp 50 ribu per m2.

"Sebelum Meikarta Rp 50 ribu tahun 2000, tahun 2010 saja masih segitu," kata dia kepada detikFinance di kediamannya Cikarang, Selasa (20/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2012 harga lahan mulai naik menjadi sekitar Rp 200 ribu per m2. Kemudian, di tahun 2014 harganya naik menjadi Rp 500 ribu per m2.

Waktu proyek Meikarta dimulai, harga lahan pun naik drastis. Alam mengatakan, harga tanah di kawasan Meikarta bisa mencapai Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per m2.

"Kalau sekarang Rp 4-5 juta per meter persegi," ujar dia.


Ridwan warga RT 11 RW 5 yang masih bertahan di Meikarta mengatakan, pihaknya pernah mendapatkan penawaran sebesar Rp 3 juta per meter persegi.

"Dari Lippo datang Rp 3 juta per m2," kata dia.

Namun, penawaran itu ditolak karena tak jauh dari terjual dengan harga Rp 4,8 juta per m2. Perihal harga yang sesuai, dia menyerahkan keputusan itu pada orang tuanya.

"Kalau keinginan emak ya terserah. Kalau harga terserah, urusan emak," tutup dia.

(ang/ang)

Hide Ads