Jonan Paparkan Pasokan Listrik RI dalam 10 Tahun

Jonan Paparkan Pasokan Listrik RI dalam 10 Tahun

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 22 Mar 2018 16:30 WIB
Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikFinance
Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) memaparkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018-2027. RUPTL 2018-2027 disahkan melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 1567 K/21/MEM/2018.

Hadir dalam acara ini Menteri ESDM Ignasius Jonan. Acara ini juga dihadiri perwakilan dari kementerian dan lembaga pemerintah. Serta, pemangku kepentingan di sektor ketenagalistrikan.

Dalam sambutannya, Jonan mengatakan, RUPTL ini disusun berdasarkan indikator ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah menyusun RUPTL melihat indikator ekonomi secara historis," kata Jonan di Kantor Pusat PLN Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Dalam RUPTL PLN 2018-2027 disebutkan proyeksi rata-rata pertumbuhan kebutuhan listrik 6,86 %. Total rencana pembangunan pembangkit 56.024 MW.

Kemudian, bauran energi pembangkit akhir tahun 2025 yakni, batubara 54,4%, energi baru terbarukan (EBT) 23%, gas 22,2%, BBM 0,4%.

Total rencana pembangunan jaringan transmisi 63.855 kms, rencana pembangunan gardu induk 151.424 MVA, rencana pembagunan jaringan distribusi 526.390 kms. Kemudian, total rencana pembangunan gardu distribusi 50.216 MVA. (hns/hns)

Hide Ads