Direktur Operasi dan Teknik Railink Purwanto Handry Nugrono mengatakan saat ini pihaknya bersama induk perusahaan, yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI), berencana melakukan integrasi tiket pembelian Kereta Bandara Soetta, dengan kereta jarak jauh.
"Kemarin sudah diajak oleh PT KAI ya, jadi karena kami tarik (rute) sampai Bekasi ini akan kita integerasikan tiketing kami dengan KAI, untuk nyambung dengan yang (kereta) Parahyangan dan Cirebon Ekspres. Jadi teman-teman Bandung, Cirebon itu bisa terangkut. Dalam waktu dekat," kata Purwanto saat berkunjung ke markas detikcom, Jakarta, Jumat (23/3/2018) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi beli tiketnya satu saja, turun di Stasiun Bekasi, lanjut kan ke Bandara Soetta," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Railink Heru Kuswanto menjelaskan integerasi ini nantinya layanan ini tak hanya untuk warga Bandung atau Cirebon saja. Namun juga untuk pengguna kereta jarak jauh lainnya, contohnya seperti dari Purwokerto.
"Intinya nanti begini saja, KA jarak jauh dari timur ya, dari Cirebon, Bandung, Purwakarta, jangan lupa Purwokerto juga belum punya bandara loh," kata dia.
"Jadi dia kalau mau ke bandara nggak perlu repot. Cukup turun di Bekasi, tiket pun sudah di tangan kan, dan bisa diintegerasikan. Tinggal tap-in, masuk. Cuma satu jam paling lama, Bekasi-Bandara loh ya," tutupnya.