Melemah Sepanjang Hari, IHSG Berakhir di 6.200

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah. Pelemahan masih berlanjut hingga akhir perdagangan dan berakhir negatif di 6.200.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini masih berada di kisaran Rp 13.700. Sore ini, mengutip Reuters, nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat. Dolar AS dihargai Rp 13.731, turun dari posisi kemarin Rp 13.760.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun 31,969 poin (0,51%) ke level 6.178,729. Indeks LQ45 juga ikut melemah 8,012 poin (0,79%) ke level 1.009,476.

Membuka perdagangan, Senin (26/3/2018), IHSG semakin terpuruk dengan pelemahan 38,099 poin (0,61%) ke level 6.172,599. Sementara indeks LQ45 melemah 9,189 (0,90%) ke level 1.008,299.

Pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih di zona merah dengan pelemahan 33,727 (0,54%) ke level 6.176,791. Sementara indeks LQ45 turun 8,302 poin (0,82%) ke level 1.009,860.

Hingga akhir perdagangan, IHSG tak kunjung membaik danb berakhir di zona merah. IHSG turun 10,526 poin (0,17%) ke 6.200,172. Indeks LQ45 melemah 3,180 poin (0,31%) ke 1.041,308.

Pelemahan IHSG sore ini dipicu jatuhnya 6 saham sektoral. Saham sektor infrastruktur jatuh paling dalam mencapai 0,60% diikuti pelemahan saham sektor konsumsi yang mencapai 0,55% dan sektor aneka industri yang jatuh sebesar 0,54%.

Sementara itu indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan akhir pekan kemarin (23/03). Dow Jones melemah 1.77% ke level 23,533.19, S&P turun 2.1% ke level 2,588.26, dan Nasdaq tertekan 2.43% ke level 6,892.67.

Penurunan indeks tersebut terjadi seiring penurunan pada mayoritas indeks sektoral S&P, di mana sektor keuangan dan semikonduktor memimpin penurunan masing-masing sebesar 3.00% dan 3.30%. Serta adanya provokasi kembali dari Cina yang kali ini terkait rencananya untuk memungut tarif pajak impor AS hingga US$ 3 miliar turut menjadi salah satu sentimen negatif indeks mengingat Cina dan AS merupakan dua negara yang memiliki kegiatan ekspor dan impor yang cukup besar.

Senada dengan IHSG, bursa regional pun bergerak di zona merah. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:

• Indeks Nikkei naik 148,240 poin (0,72%) ke level 20.766,100.
• Indeks Komposit Shanghai turun 19,040 poin (0,60%) ke level 3.133,720.
• Indeks Strait Times turun 8,930 poin (0,26%) ke level 3.412,460.
• Indeks Hang Seng menguat 239,480 poin (0,79%) ke level 30.548,770.

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Bank Negara Indonesia (BBNI) naik Rp 425 ke Rp 9.150, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) naik Rp 250 ke Rp 11.475, Mitra Adiperkasa (MAPI) naik Rp 250 ke Rp 7.800 dan Semen Baturaja (SMBR) naik Rp 240 ke Rp 3.700.

Sementara saham-saham yang jatuh ke zona merah dan masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 700 ke Rp 70.300, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 625 ke Rp 50.350, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 525 ke Rp 23.275 dan Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 450 ke Rp 7.175. (dna/zul)