Mobil berwarna hitam ini memiliki tipe mesin diesel 12 HP. Engine starter yang digunakan untuk menyalakan mesin merupakan jenis elektrik. Mobil desa ini memiliki kapasitas tangki yang bisa diisi bbm mencapai 9 liter. Pada bagian belakang ada space cukup besar untuk dimodifikasi sebagai tempat angkut barang yang luas.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan detikFinance, Selasa (27/3/2018), mobil pedesaan ini bergerak dengan sistem penggerak roda belakang. Ada pun sistem kemudi yang digunakan yaitu rack dan pinion. Dalam sistem rem mobil desa ini memakai 4 disk brake dengan transmisi 4 speed manual 1 reverse.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata meski bentuknya sederhana, yang terdiri dari rangka besi kemudi tanpa atap kecepatan maksimum mobil desa ini bisa mencapai 40 kilometer/ jam. Dengan power take off 2800 rpm, dimensi 341 x 136 x 194 cm.
Sistem radius putar 4.0 m, jarak sumbu roda 190 cm. Tak hanya itu, mobil desa ini juga bisa mengangkut berat 800 kg dengan daya angkut maksimum yang mencapai 700 kg pada jalan mendatar, 500 kilogram pada jalan mendaki.
"Nah ini ada produk lagi yang disiapkan di pasar oleh karena itu kuartal ketiga bentuknya sudah kelihatan," papar dia di Kementerian Perindustrian, Selasa (27/3/2018).
Mobil ini sebenarnya merupakan platform atau bentuk dasar yang pengembangannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan para nelayan seperti penambahan bak angkut dan lainnya.
Mobil ini akan diberi nama Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI), rencanannya mobil ini akan dipasarkan di dalam negeri untuk memfasilitasi kebutuhan angkut di 70.000 desa di Indonesia. (dna/dna)