Seluruh Tanah Bersertifikat di 2020, Jokowi: BPN Nggak Libur

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan soal gencarnya pemerintah memberikan sertifikat tanah kepada masyarakat. Dia menuturkan pada 2017 sudah berhasil membagikan 5 juta sertifikat kepada masyarakat, tahun 2018 ditargetkan sebanyak 7 juta sertifikat, dan 2019 ditargetkan sebanyak 9 juta sertifikat tanah.

"Tahun-tahun sebelumnya sertifikat hanya keluar 500-600 ribu. Mulai tahun kemarin 5 juta, tahun ini 7 juta, tahun depan 9 juta harus keluar dari kantor BPN. Hampir 12 kali lipat. Dan nyatanya mereka bisa mengerjakan dengan cepat, memang harus diinjek sedikit," kata Jokowi saat membuka sekaligus meresmikan Rakernas II Adkasi di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Sertifikat Tanah yang Jadi Heboh

Pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk mensertifikasi tanah sebanyak 126 juta bidang tanah. Hingga saat ini baru sekitar 52 juta bidang tanah.

Jokowi pun menargetkan seluruh tanah di Indonesia memiliki sertifikat di 2020 mendatang. Kementerian ATR/BPN pun diminta bekerja keras mengejar target tersebut.

"Artinya kalau 500 ribu kita nunggu 100 tahun, saya berikan target 2020 sudah bisa semuanya disertifikat, terserah BPN nggak libur, nggak tidur. Pak menteri hati-hati target saya 7 juta, kalau nggak saya ganti, kerja kalau nggak dikasih target, enak banget," tambah dia.

Baca juga: BPN Pastikan Sertifikat Tanah Program Jokowi Bisa 'Sekolah' ke Bank

Selanjutnya, Jokowi juga menceritakan bahwa pemerintah telah berhasil membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 19 juta, lalu 91 juta Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat yang tidak mampu. Lalu ada 183 juta masyarakat yang terakses oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). (ara/ara)