Bahas Pangan Bareng Mentan, Sandi: Kita Kawal Man to Man Marking

Bahas Pangan Bareng Mentan, Sandi: Kita Kawal Man to Man Marking

Mochamad Zhacky - detikFinance
Rabu, 28 Mar 2018 16:30 WIB
Foto: Moch. Zacky/detikcom
Jakarta - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Keduanya membahas pengamanan bahan pangan jelang Ramadan di Jakarta.

Amran mengatakan, pemerintah sudah meneken kesepakatan dengan para pelaku usaha pangan, mulai dari bawang merah hingga beras. Inti kesepakatan itu adalah bersama-sama menjaga harga pangan terkendali selama jelang maupun selama Ramadan hingga Lebaran.

"Kita sepakat harga stabil di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri nanti. Operasionalnya mulai di Maret," ujar Amran usai bertemu Sandiaga di Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (28/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sandiaga menambahkan, pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengawasi ketat perkembangan harga pangan jelang Ramadan.

"Kami tidak ingin memberikan sedikitpun celah yang berpotensi bahwa harga ini bergejolak dan cenderung naik di bulan Ramadhan dan juga menjelang Idul Fitri," kata pria yang akrab disapa Sandi itu.

Selain itu, BUMD DKI yang bergerak di bidang pangan seperti PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya ikut terlibat mengamankan harga pangan. Sandi meminta tiga BUMD tersebut memantau perkembangan harga di lapangan, sekaligus ikut menurunkan harga jika terjadi lonjakan.


Menurut Sandi, lewat pengawasan ketat tersebut rantai distribusi pangan di DKI Jakarta jelang dan selama Ramadan maupun Lebaran terpantau ketat.

"Kami all out. Kami tidak ingin memberikan sedikitpun celah yang berpotensi bahwa harga ini bergejolak dan cenderung naik di bulan Ramadan dan juga menjelang Idul Fitri," ujar Sandi di Kementan.

"Kita kawal man to man marking. Pastikan komoditas-komoditas ini terjaga dan pasokannya cukup. Rantai distribusinya sederhana, terbuka dan berkeadilan," sambung Sandi. (hns/eds)

Hide Ads