Tutup 16 Toko, Ramayana Hemat Biaya Rp 29 Miliar

Tutup 16 Toko, Ramayana Hemat Biaya Rp 29 Miliar

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 28 Mar 2018 16:59 WIB
Konpers Ramayana/Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengantongi laba bersih di 2017 sebesar Rp 406,6 miliar. Angka itu turun tipis 0,46% dari laba bersih 2016 Rp 408,5 miliar.

Meski begitu, perseroan masih cukup puas dengan perolehan itu. Sebab total penjualan perseroan di 2017 juga tercatat turun 1,1% menjadi Rp 8,1 triliun.

Sekretaris Perusahaan Ramayana Setyadi Surya mengatakan, tahun lalu perseroan telah melakukan upaya untuk menahan penurunan laba bersih lebih dalam lagi dengan menutup 16 divisi supermarket Ramayana yang merugi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu untuk mengurangi kerugian karena ada beberapa divisi supermarket kita tutup," tuturnya di Hotel Ashley, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Dengan penutupan 16 divisi supermarket itu perseroan bisa menekan biaya penjualan hingga Rp 29,9 miliar. Kerugian di divisi supermarket pun turun dari tahun lalu sekitar Rp 71 miliar menjadi Rp 25,8 miliar.

Keuangan perseroan tertolong dari divisi penjualan konsinyasi department store yang naik 7% dari 2016 menjadi Rp 3,3 triliun di 2017. Komisi atas penjualan konsinyasi pun ikut mengalami kenaikan sebesar Rp 71,9 miliar.

"Ke depan kita tidak hapuskan supermarket, ini tetap perlu untuk menunjang one stop shopping. Tapi kita enggak berikan ruang yang lebih besar karena persaingan supermarket sangat ketat khususnya ada mini market, pemerintah juga beri kesempatan UKM tumbuh dan adanya online. Jadi kita perkecil," terangnya. (zlf/zlf)

Hide Ads