Cara BCA Cegah Modus Ganjal Pakai Tusuk Gigi untuk Bobol ATM

Jakarta - Tusuk gigi masih kerap digunakan sebagai alat pengganjal di mesin ATM untuk mencuri uang yang ada di dalamnya. Direksi bank menjelaskan, metode ini merupakan teknik pencurian tradisional yang digunakan untuk menguras uang nasabah di rekening.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso Liem mengaku kesal dengan ulah pencuri yang mengganjal tusuk gigi di mesin ATM perseroan.

"Modusnya memang tradisional dengan manual yaitu pakai tusuk gigi, di kami (BCA) juga ada ini kan masuk kategori vandalisme dan merusak fungsi ATM namanya," ujar Santoso kepada detikFinance, Kamis (29/3/2018).

Baca juga: Ada 'Tusuk Gigi' yang Ganjal Mesin ATM, Nasabah Harus Bagimana?

Dia menjelaskan, pemasangan tusuk gigi ini memang tidak banyak di BCA. Namun untuk meminimalisir hal tersebut BCA berupaya untuk melindungi aset berupa mesin ATM dari kegiatan ini.

"Kami berusaha memprotect aset kami dan uang nasabah, agar kejahatan-kejahatan semacam ini tidak terjadi lagi," ujar dia.

Baca juga: Ganjal Pakai Tusuk Gigi untuk Bobol ATM Masih Terjadi, Kok Bisa?

Dia menjelaskan BCA juga mempunyai mekanisme pemeriksaan di mesin-mesin ATM. "Apakah ada alat tambahan skimming, ganjal tusuk gigi di mesin atau tidak. Ya kami periksa sampai ke situ," kata Santoso.

Dia mengungkapkan, saat ini BCA memastikan bahwa seluruh mesin ATM tidak mudah ditambahkan alat skimming baik di manapun mesinnya ditempatkan. Selain dari sistem bank, BCA juga melakukan tindakan lain yaitu mengedukasi nasabah agar saat memasukkan nomor PIN lebih berhati-hati.

"Kami juga edukasi ke nasabah agar memasukkan PIN menutup dengan tangan lain, supaya tidak terlihat orang yang ada di samping atau di belakang," ujar dia. (dna/dna)