Ternyata, ada 11 anak muda Indonesia yang masuk ke dalam daftar 30 under 30 Asia. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Rorian Pratyaksa
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rorian merupakan pendiri dari PayAccess sebuah startup pembayaran ponsel berlisensi. Pria 26 tahun ini mendirikan startup untuk memperluas akses jasa keuangan.
Platformnya memfasilitasi transaksi melalui smartphone untuk pembayaran online ke offline serta pembayaran digital dalam aplikasi. Sebelumnya seorang analis di PwC, dia sekarang adalah Kepala Pengembangan Bisnis di PayAccess.
2. Brian Imanuel (Rich Brian)
![]() |
Internet telah menciptakan banyak selebritis, termasuk Brian Imanuel. Pria berusia 18 tahun yang terkenal dengan nama Rich Brian sangat terkenal di Twiiter hingga YouTube.
Rich Brian kini berprofesi sebagai rapper dengan single perdana "Dat $ tick" pada bulan Februari 2016.
3.Marshall Utoyo dan Krishnan Menon
![]() |
Dua pria muda ini membuat e-commerce khusus mebel, Fabelio di tahun 2015. Mereka berhasil bekerja sama dengan 2.000 pengrajin di Indonesia.
Keduanya juga memproduksi desain furnitur yang dengan harga terjangkau. Keduanya masuk ke dalam kategori Retail & E-Commerce '30 Under 30 Asia' Forbes 2018.
4. Dian Pelangi
![]() |
Dian Pelangi dikenal sebagai desainer busana muslim. Selain itu, wanita 27 tahun ini juga menjadi motor penggerak busana muslim ke dunia fashion.
Di usia 18 tahun, Dian sudah memamerkan karyanya di Jakarta Fashion Week dan kemudian mengikuti pameran fashion di beberapa negara di dunia.
5. Yohanes Sugihtononugroho dan Muhammad Risyad Ganis
![]() |
Dua pria ini mendirikan Crowde pada tahun 2016 dengan tujuan menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh petani kecil di Indonesia dalam mendapatkan modal. Platform investasi digital ini memberikan alternatif kepada petani untuk memperoleh pinjaman selain bank dan lintah darat.
Investor juga bisa berkontribusi terhadap Crowde dengan memberikan modal yang bisa dipantau online. Setelah dipanen, para investor menerima bagian dari keuntungan.
6. Adrian dan Eugenie Patricia Agus
![]() |
Kakak beradik ini sukses menjual puding dengang merek Puyo Desserts yang dirintis sejak 2013.
Makanan ini cukup terkenal dengan tekstur yang lembut dan rasanya yang beragam. Saat ini, Puyo memiliki lebih dari 40 outlet yang tersebut di berabgai daerah.
7. Talita Setyadi
![]() |
Setelah merampungkan sekolah di Paris, Talita Setyadi kembali ke Indonesia pada tahun 2013 untuk membuka toko roti pertamanya, BEAU. Kue yang cukup menjadi favorit adalah mousse yang berlapis-lapis dengan rasa raspberry, yogurt dan pistachio.
Wanita berusia 29 tahun ini sudah memasarkan rotinya di lebih dari 100 outlet. Ia juga menjabat sebagai juri wanita termuda dan satu-satunya di World Pastry Cup pada 2017.
8. Stanislaus Mahesworo Christandito Tandelilin
![]() |
Pria berusia 27 tahun ini merupakan satu dari lima pendiri Salestock.com, aplikasi dan platform online yang menawarkan pakaian untuk pekerja.
Untuk menjaga harga produk tetap rendah, Salestock.com mengadopsi kecerdasan buatan untuk mengelola proses pengadaan dan rantai pasok dan melakukan pengiriman ke lebih dari 7.000 lokasi.
9. Jeff Hendrata dan Andrew Tanner Setiawan
![]() |
Jeff Hendrata dan Andrew Tanner Setiawan adalah pendiri Karta, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan iklan khusus untuk sepeda motor. Karta telah menjalin kerja sama dengan Unilever, P&G, Astra, dan Telkomsel, dan tersedia di lebih dari 20 kota di Indonesia.
10. Fransiska Hadiwidjana
![]() |
Fransiska Hadiwidjana adalah pendiri dan CEO Prelo, pasar e-commerce seluler berbasis di Indonesia yang berfokus pada penggunaan teknologi ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Platform ini memungkinkan pengguna menjual barang bekas mereka atau menyewakannya.
Selain bekerja dengan Prelo, wanita 28 tahun ini juga merupakan salah satu pendiri laboratorium AugMI, sebuah startup biomedis pemenang penghargaan di Silicon Valley dan telah dinobatkan sebagai salah satu dari sepuluh wirausaha teknologi wanita yang inspiratif di Asia Tenggara oleh Forbes.
11. Reynold Wijaya dan Iwan Kurniawan
![]() |
Kedua pria ini merupakan otak di balik Modalku, sebuah platform pinjaman digital peer to peer yang menghubungkan usaha kecil dan menengah yang kekurangan uang dengan si pemberi pinjaman. Reynold Wijaya merupakan CEO Modalku dan Iwan Kurniawan merupakan COO Modalku. (ara/hns)