Premium Tak Ada di Asian Games, Menteri KLHK: Harus Standar Euro 4

Premium Tak Ada di Asian Games, Menteri KLHK: Harus Standar Euro 4

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Kamis, 29 Mar 2018 18:00 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar angkat bicara soal bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang ditiadakan selama ajang Asian Games 2018 dan pertemuan IMF-World Bank.

Siti menjelaskan tak pernah secara spesifik menyebutkan pelarangan BBM jenis premium pada ajang Asian Games 2018 dan pertemuan IMF-World Bank. Dia hanya mengatakan bahwa BBM yang digunakan ialah standar Euro 4 atau dengan standar di atas oktan 90.

"Ya saya minta bukan premium. Saya minta fasilitas untuk Euro 4, jadi saya tidak sebut secara spesifik premium atau apa. Silakan saja pertamina yang tahu tapi bahan bakar Euro 4 selama Asian Games dipakai di spot-spot Jakarta, mungkin Jabodetabek dan juga Palembang," kata Siti ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti menjelaskan bila BBM yang digunakan nantinya di luar standar Euro 4, maka dapat menurunkan kualitas lingkungan. Dia bilang bahwa negara-negara lain pun sudah banyak yang menerapkan standar Euro 4 ini.


Dia pun menegaskan bahwa aturan penggunaan standar Euro 4 ini bakal terapkan selama kurun waktu tiga bulan, yakni pada Juli hingga Agustus 2018.

"Karena itu timbal logam berat, jadi itu sudah aturan dan kalau kita pakai oktan yang lebih tinggi itu timbal (PB) nya lebih rendah dan itu larinya ke kualitas lingkungan. Kita mungkin sekarang yang belakangan, ya tinggal kita sama Myanmar karena sudah semua ke Euro 4," katanya.

Dia menambahkan ada beberapa kendaraan yang masih diizinkan untuk menggunakan BBM selain standar Euro 4, contohnya seperti kendaraan dagang. Kendaraan-kendaraan tersebut masih harus menyesuaikan standar tersebut.


"Aturan di dalam kita berikan bahwa kendaraan-kendaraan yang untuk dagang perdagangan, yang masih dipakai seperti Grandmax dan lainnya, itu masih diizinkan 8-9 bulan, jadi masih bisa tetapi yang lain masih bisa menyesuaikan," katanya

Pasokan BBM jenis premium ditiadakan selama ajang Asian Games 2018 dan pertemuan IMF-World Bank. Ada sejumlah daerah yang kena pemberlakuan tersebut, mulai dari Jakarta, Bandung, Palembang, hingga Labuan Bajo.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan surat rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang sudah ditunjukkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). (fdl/hns)

Hide Ads