Dirjen Pajak Sidak Maraton di 4 Kantor, Ini Hasilnya

Dirjen Pajak Sidak Maraton di 4 Kantor, Ini Hasilnya

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 29 Mar 2018 18:43 WIB
Foto: Hendra Kusuma - detikFinance
Jakarta - Dirjen Pajak Robert Pakpahan melakukan sidak ke empat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berada di Jakarta Selatan. Di antaranya KPP Wajib Pajak Besar (LTO), KPP Jakarta Setiabudi I, KPP Jakarta Setiabudi II, dan KPP Pratama Kebayoran Baru Tiga.

Dia bilang pelayanan masing-masing KPP untuk pelaporan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan sudah lebih baik dan profesional.

"Hasilnya saya gembira, kita senang karena antusias dan kesadaran sedikit meningkat dan kantor pajak juga lebih profesional melayani, IT-nya sudah lebih stabil lha dari tahun lalu," kata Robert di KPP Kebayoran Baru Tiga, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil sidak, Robert mengatakan, masing-masing KPP sudah memberikan pelayanan yang tidak membuat pusing para wajib pajak. Di mana, setiap KPP sudah menyiapkan counter layanan sendiri-sendiri.

"General kami melihat di tempat-tempat pegawai DJP yang AR menjelaskan sesuai standar, sistem antreannya sudah seperti pelayanan pakai nomor dan tersistem baik, sehingga yang datang sudah tahu mau ke mana kalau urus SPT, bikin EFIN ke mana, e-Filing ke mana, nunggu di mana, kelihatannya setiap KPP begini," tambah dia.



Meski demikian, Robert mengaku untuk layanan pelaporan SPT pada hari ini sedikit ada masalah. Yaitu pada pukul 11.00-12.30 WIB akses pelaporan SPT secara online atau e-Filing agak lemot.

"Hampir sama seperti KPP lain jam 11 sampai setengah 1 memang antreannya padat sekali karena memang menjelang libur, tetapi server di DJP tidak ada yang down, cuma antrenya agak padat sehingga sulit diakses, tapi jam 1 kembali normal lagi. Jadi hanya jam-jam tersebut antreannya agak lama sehingga orang mau dilayani nggak bisa cepat selesai," tutur dia.

Dia juga membuka peluang untuk memperpanjang masa pelaporan SPT orang pribadi jika memang pada batas akhir pelaporan terjadi gangguan seperti server down.

"Sementara kami lihat hanya padat, tidak ada yang down jadi tidak ada alasan untuk memperpanjang ini, tapi kita lihat 2 hari ini lah, kita selalu open saja apa yang terbaik buat WP," tambah dia.



Mengenai jumlah pelapor, Robert menyebutkan sudah ada 9,2 juta lembar SPT dari target 14 juta wajib pajak baik orang pribadi maupun badan usaha. Target tersebut merupakan 80% dari total wajib pajak sebanyak 18 juta yang wajib melaporkan SPT.

Dia menyebutkan, untuk orang pribadi ditargetkan 12 juta dan sekitar 2 juta merupakan wajib pajak badan usaha.

"Orang pribadi sendiri 12 juta, sisanya badan, kemudian yang wajib menyampaikan SPT baik OP dan Badan kira-kira 18 juta, kalau yang patuh 80% itu 14 juta kombinasi OP dan badan," tutup dia.

(eds/eds)

Hide Ads