Berbagai Alasan Orang Terjerat Utang Kartu Kredit

Berbagai Alasan Orang Terjerat Utang Kartu Kredit

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 31 Mar 2018 12:44 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Di Indonesia, penggunaan kartu kredit sebagai salah satu alat pembayaran adalah hal yang lumrah. Namun, jika tak dikelola dengan baik pemilik kartu kredit bisa mengalami 'kecelakaan'. Seperti peserta detikcom Lunasi Utangmu ini mereka mengaku ingin melunasi utang karena terjerat kartu kredit.

Seperti akun Eko Prasetyo dia menceritakan kartu kredit yang dimilikinya hilang bersama dompetnya, kemudian ditemukan oleh orang lain dan digunakan untuk gesek tunai. Gesek tunai adalah kegiatan menggunakan kartu kredit di sebuah toko namun mengganti belanjaan dengan sejumlah uang tunai.

"Orang tersebut akhirnya mengembalikan dompet dan surat berharga, anehnya dia mengaku jika sudah memakai kartu kredit untuk biaya operasi lahiran istrinya. Setelah itu dia berjanji akan melunasi. Tapi baru 3 kali cicil dia pergi," kata Eko dalam kolom komentar dikutip detikFinance, Sabtu (31/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menceritakan, setelah orang tersebut kabur dia akhirnya harus melanjutkan pembayaran cicilan tersebut. Nasib baik tidak berpihak pada Eko, ia saat ini tidak bekerja kemudian cicilan tak terbayar dan ia terus ditagih oleh debt collector.

"Hidup saya tidak tenang padahal bukan saya yang pakai uangnya," imbuh dia.


Selain Eko juga ada Andreas Christian, dia menceritakan ikut program Lunasi Utang ini karena ia jenuh karena selalu dikejar-kejar debt collector. Ia menggunakan kartu kredit untuk acara pesta pernikahannya.

Hal itu dilakukan karena ia kekurangan biaya pernikahan tersebut. "Mau tidak mau kami memakainya, kami tidak sadar bahwa bunga kartu kredit semakin besar. Kita hanya pakai Rp 12 juta, hingga sekarang jadi Rp 19 juta, belum ada uang untuk melunasinya," ujar dia.

Dia menjelaskan, akhir-akhir ini ia, istri dan saudaranya dihubungi terus-terusan oleh pihak debt collector. Dia ingin menjual motor, dan laptopnya namun itu dipakai untuk keperluan bekerja.

"Ketika melihat artikel ini, ya saya berharap bisa mendapatkannya. Seandainya Tuhan izinkan, maka saya berharap bisa mendapatkannya. Bila memang belum saya tetap bersyukur untuk meluangkan waktu, terima kasih banyak," ujar dia.

Dari data detikFinance jumlah peserta yang submit di program detikcom Lunasi Utangmu tercatat 19.910. Untuk kartu kredit sebanyak 37% atau 5.973 orang ingin melunasi utang kartu kreditnya.


Bagi pembaca detikcom sendiri masih memiliki kesempatan jika ingin ikut dilunasi utangnya. Pembaca yang berkesempatan dilunasi cicilannya adalah pembaca melalui aplikasi detikcom, baik itu pengguna android maupun iOS.

Program akan berlangsung selama 3 hari mulai 30 Maret hingga 1 April 2018. Jika ingin utangnya dilunasi, langsung saja daftar dan cek syarat dan ketentuannya lewat link berikut ini!

Dan jangan lupa, bagi detikers yang belum memiliki aplikasi detikcom bisa mendownloadnya di sini untuk Android dan iOS.

(ang/ang)

Hide Ads