Pemerintah mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi masalah air tersebut. Salah satunya dengan pembangunan sumur bor air tanah.
Tahun ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan bantuan berupa pembangunan 500 sumur bor air tanah. Pembangunan ini dilakukan di 25 provinsi, tersebar di 171 kabupaten/kota. Pembangunan itu difokuskan di wilayah yang mengalami krisis air dan daerah tertinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 4 Menteri Serahkan Laporan Keuangan ke BPK |
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, adanya pembangunan ini diharapkan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
"Komitmen pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di sektor ESDM adalah spritnya berkesinambungan dan dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Jonan saat meresmikan 12 sumur bor air bersih di NTT seperti dikutip dalam akun instagram @sekretariat.kabinet, Minggu (1/4/2018).
Dalam akun itu disebutkan, hingga tahun 2017 pemerintah telah membangun 1.782 sumur bor air tnah. Adapun kapasitasnya mencapai 112,4 m3 per tahun. Lalu, mampu melayani 4,9 juta jiwa.
Sumur bor ini dibangun di 33 provinsi yang tersebar di 312 kabupaten/kota dan 1.665 desa.
Lebih lanjut, adapun alur pembangunan sumur bor ialah pengajuan daerah, koordinasi dan pengurusan izin, survei lapangan, lelang, pengeboran dan konstruksi, dan terakhir serah terima. (dna/dna)