Naiknya Harga Pertamax dan Pertalite Dorong Inflasi Maret 0,20%

Naiknya Harga Pertamax dan Pertalite Dorong Inflasi Maret 0,20%

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 02 Apr 2018 11:35 WIB
Foto: Suhariyanto (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Maret 2018 sebesar 0,20%. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi bulan Maret 2018 disumbang oleh kenaikan harga bumbu dapur serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Jadi pada Maret 2018 inflasi 0,20%, penyebab utamanya adalah harga bumbu-bumbuan dan bensin, sehingga menyebabkan inflasi 3,40%," kata dia dalam konferensi pers di kantor BPS, Senin (2/4/2018).

Ia merinci, sumbang inflasi selama Maret adalah cabai merah yang naik memberikan andil 0,07%, kedua bawang merah dan putih masing-masing 0,04% karena cuaca, komoditas dalam bumbu-bumbuan, cabai rawit 0,02%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang dominan yaitu cabai merah dan bawang merah, dan cabai rawit, dan sayuran 0,01%," sebut dia.


Penyumbang inflasi lainnya adalah komoditas atau barang-barang yang harganya diatur pemerintah alias administered price. Salah satunya adalah BBM yang beberapa waktu lalu sempat mengalami kenaikan.

"Kalau administered price dengan inflasi 0,20% andilnya 0,05% yang kenaikan adalah Pertamax dan Pertalite," tandas dia. (dna/ang)

Hide Ads