Sebab, walau telah memenangkan kontrak blok migas di 2017, dua anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN belum juga menandatangani kontrak tersebut. Oleh karena itu Arcandra bakal memanggil keduanya.
"Nah ini, saya mau panggil Saka," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arcandra meminta kepada dua anak perusahaan PGN itu untuk mengikuti jadwal Kementerian ESDM setelah menang lelang blok migas 2017 ditentukan awal tahun lalu. Sebab, kata Arcandra, pemerintah sudah mempermudah segala proses kontrak yang ada.
"Saya belum tahu, belum lihat, kita minta secepatnya untuk tanda tangan. Pemerintah komitmen untuk mempercepat," katanya.
Sementara, dari lima wilayah kerja atau blok yang telah dilelang dan dimenangkan oleh sejumlah kontraktor, baru dua yang melakukan tanda tangan kontrak. Sisanya, Arcandra meminta untuk bisa secepatnya melakukan kontrak, termasuk Saka Energi Sepinggan dan Saka Energi Indonesia.
"Yang tiga ini secepatnya. Kalau bisa sore ini, sore ini juga deadline-nya. Untuk Tansri belum bisa karena masih membutuhkan waktu untuk penerbitan jaminan pelaksanaan," katanya.
Sebelumnya diketahui Kementerian ESDM mengumumkan lima pemenang lelang WK Migas 2017 dengan total investasi mencapai US$ 23,57 juta dan total bonus tanda tangan sebesar US$ 3,25 juta. Dua di antaranya telah melakukan kontrak, yakni Mubadala Petroleum (SE Asia) Ltd dan Konsorsium Premier Oil Far East Ltd dengan Kriss Energy.
Adapun rincian pemenang sebagai berikut:
1. Mubadala Petroleum (SE Asia) Ltd dengan wilayah kerja Andaman I yang nilai investasi komitmen pastinya sebesar US$ 2,1 juta dan bonus tanda tangan sebesar US$ 750 ribu.
2. Konsorsium Premier Oil Far East Ltd, Kriss Energy (Andaman II) BV, Mubadala Petroleum (Andaman II JSA) Ltd dengan wilayah kerja Andaman II yang nilai investasi komitmen pastinya sebesar US$ 7,5 juta dan bonus tanda tangan sebesar US$ 1 juta.
3. PT Tansri Madjid Energi dengan wilayah kerja Merak-Lampung yang nilai investasi komitmen pastinya sebesar US$ 1,3 juta dan bonus tanda tangan sebesar US$ 500 ribu.
4. PT. Saka Energi Sepinggan dengan wilayah kerja Pekawai yang nilai investasi komitmen pastinya sebesar US$ 10,4 juta dan bonus tanda tangan sebesar US$ 500 ribu.
5. PT. Saka Energi Indonesia dengan wilayah kerja West Yamdena yang nilai investasi komitmen pastinya sebesar US$ 2,1 juta dan bonus tanda tangan sebesar US$ 500 ribu. (fdl/ara)