Rencana Anies-Sandi Jual Saham Anker Bir

Rencana Anies-Sandi Jual Saham Anker Bir

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 09 Apr 2018 08:05 WIB
Rencana Anies-Sandi Jual Saham Anker Bir
Foto: Dok. Delta Djakarta
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta sedang mengkaji untuk melepas kepemilikan saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Rencana ini merupakan salah satu janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno.

Sudah sampai mana rencana tersebut? Simak berita selengkapnya:

Pemprov DKI saat ini memegang 186.846.000 juta lembar saham produsen Anker Bir, atau setara 23,3%. Sementara sisanya dipegang oleh San Miguel Malaysia Pte sebanyak 58,3% dan masyarakat 18,3%.

Delta Djakarta sudah melantai di bursa saham sejak 27 Februari 1984. Selama ini, emiten berkode DLTA itu rutin menyetor dividen yang jumlahnya cukup besar ke Pemprov DKI.

Hingga akhir 2017 lalu, Delta Djakarta punya aset Rp 1,34 triliun. Sementara omzetnya tahun lalu Rp 777 miliar dengan laba Rp 279 miliar.

Saat kampanye cagub dan cawagub DKI Jakarta, Anies dan Sandi, berjanji akan melepas kepemilikan saham di DLTA tersebut.

Menurut Sandi, pelepasan saham produsen Anker Bir tersebut harus dilakukan karena merupakan janji kampanyenya. Oleh karena itu dia dan pasangannya, Anies Baswedan, berusaha untuk mewujudkan hal tersebut.

"Itu merupakan salah satu janji kampanye dan kita rencananya mewujudkan seluruh janji kampanye," tegasnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

Namun tidak seperti sebelumnya, kali ini Sandi ogah berkomentar banyak tentang rencana tersebut. Sebab menurutnya setiap pernyataan yang dilontarkannya bisa mempengaruhi pergerakan saham DLTA.

"Itu sensitive information. Lebih baik saya enggak berkomentar karena itu nanti berdampak kepada pergerakan saham," tuturnya.

Tahun 2017 lalu, Pemprov DKI menerima setoran dividen dari Delta Djakarta sebesar Rp 37,8 miliar. Dividen ini diambil dari laba tahun buku 2016.

"Jumlah dividen yang diberikan ke Pemprov DKI Jakarta, sesuai yang diputuskan di RUPST ini adalah Rp 37,8 miliar," Ujar Marketing Director Delta Djakarta, Roni Nitiheru di konferensi pers RUPST Delta Djakarta, Rabu (3/5/2017)

Total dividen yang dibagikan oleh Delta Djakarta untuk pemegang saham periode 2016 adalah Rp 144,11 miliar dengan harga Rp 185 per lembar saham.

Pemprov DKI akan mengambil keputusan soal pelepasan saham Delta Djakarta usai berkoordinasi dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

"Kita belum ada pembicaraan yang detail, sekarang review masih berjalan. Kita seandainya mengambil keputusan, kita harus harus berkoordinasi juga sama OJK dan pemegang saham karena ini perusahaan tbk (perusahaan terbuka)," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).

Sandi menyatakan rapat umum pemegang saham (RUPS) akan digelar pada akhir April. Saat RUPS nanti, Pemprov DKI selaku salah satu pemegang saham akan menyampaikan rencananya terkait saham di pabrik itu.

"RUPS akan dilaksanakan akhir April, sekitar akhir April kita akan sampaikan pemikiran pemprov untuk kepemilikan kita di perusahaan tersebut," terang Sandi.

Anies memastikan Pemprov DKI akan melepas saham Delta Djakarta. Proses pelepasan saham produsen Anker Bir itu tengah disiapkan.

"Pasti dilepas. Pasti," kata Anies di Bumi Perkemahan Cibubur, Cibubur, Jakarta Pusat, Minggu (8/4/2018).

Anies mengaku telah mengkoordinasikan persoalan pelepasan saham tersebut dengan Sandi minggu lalu.

"Kami akan siapkan prosesnya. Nanti pasti akan ada mekanisme pasar," katanya.


Hide Ads