MNC Studio International sendiri akan melepas sebanyak 30% sahamnya dari modal yang setor seluruh perseroan. Perusahaan menargetkan bisa mendapatkan dana hasil IPO sebesar Rp 1,4 triliun.
"Kita targetkan bisa dicatatkan pada Mei 2018," kata Presiden Direktur MNC Studio International Ella Kartika di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (11/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu dana itu juga akan digunakan untuk mengakuisisi MNC Channel dari induk usahanya. Dana yang akan digunakan sekitar 30% dari perolehan dana IPO.
"Dalam MNC Channel ini ada 20 channel di pay tv. Ini untuk untuk lengkapi bisnis di MNC maka perusahaan berencana untuk akuisisi ke 20 channel ini," tambahnya.
Kemudian sisanya sekitar 20-25% dana IPO akan digunakan untuk pembangunan Movie Land, sebuah studio luar ruang untuk memproduksi film seluas 20 hektare. Studio itu akan ada di sebelah Theme Park yang tengah dibangun MNC Group di Lido, Bogor.
"Investasinya sekitar Rp 275 miliar," tambah Ella.
MNC Studio International sendiri saat ini memiliki total aset sekitar Rp 5 triliun. Pada 2017 perusahaan memperoleh pendapatan sekitar Rp 1,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp 125 miliar. Tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar 45%.
Hary Tanoe menambahkan, MNC Group memang berfokus untuk memperkuat konten dan bercita-cita ingin menjadi pemain global.
"Kan ada Universal Studio ada Disney, ada Fox, nanti akan ada MNC, sejajar kalau bisa," ujarnya singkat. (zlf/zlf)