"Untuk itu (harga tiket) saya belum ada jawaban," katanya singkat saat ditemui di depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).
Sebelumnya PT MRT Jakarta memperkirakan tarif untuk penumpang MRT berada di kisaran Rp 17.000 hingga 20.000 per penumpang. Namun harga tersebut belum mendapatkan subsidi dari pemprov DKI Jakarta dan menggunakan survei di tahun 2011.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan saat ini pihaknya belum merampungkan penghitungan tarif lantaran masih menunggu kajian jumlah penumpang. Kajian tersebut diharapkan sudah rampung pada April ini sehingga perhitungan tarif teranyar bisa dimulai.
"April ini kajiannya selesai dan kita kirim kepada pemerintah dan nanti pemerintah akan memutuskan mau memberikan subsidi berapa," katanya.
Adapun penghitungan tarif MRT Jakarta akan dilakukan berdasarkan besaran investasi yang digelontorkan dan potensi penumpang setiap harinya. Nantinya, penumpang bisa membeli tiket yang berbentuk e-ticket untuk menggunakan MRT yang juga bisa digunakan untuk memanfaatkan layanan transportasinya seperti Light Rail Transit (LRT) hingga busway Transjakarta.