Direktur Utama PT Jasamarga Semarang-Batang Arie Irianto mengatakan proyek tol tersebut menelan dana hingga Rp 11,04 triliun. Dari total tersebut, pendanaan sebesar 30% berasal dari kas internal dan sebesar 70% dari pinjaman.
"Struktur modal kita 30% dari equity itu yang ditalangi atau diserahkan oleh modal saham kita dan 70%-nya perbankan," kata Arie di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Selasa (17/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, pinjaman tersebut memiliki tenor selama 15 tahun. Bunga pinjaman kredit sindikasi juga sebesar 9,08%.
Sebagai informasi, kreditur pembiayaan tersebut antara lain, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp 2,5 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 2 triliun, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Rp 1,1 triliun, PT SMI Rp 850 miliar, PT KEB Hana Bank Rp 550 miliar, PT Panin Bank Rp 450 miliar, dan PT Bank Jateng Rp 331 miliar.
Baca juga: Daftar Ruas Tol Jasa Marga yang Rampung 2018 |
Sementara itu, Tol Batang-Semarang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional dengan panjang 75 kilometer (km). Proyek ini direncanakan selesai pada September 2018. (ara/ara)