Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level Rp 13.810. Kemarin, dolar berada di level Rp 13.775, menurut data Reuters.
Pada perdagangan preopening, IHSG stagnan menguat 0,095% ke level 6.355,996. Indeks LQ 45 menguat tipis 0,024 poin ke level 1,040,409.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, tersungkur 11,665 poin (0,18%) ke level 6.344,236. Sementara indeks LQ45 turun 4,115 poin (0,40%) ke level 1.036,270.
Baca juga: IHSG Dibuka di Dua Arah |
Masuk ke jeda siang, IHSG terjun 34 poin (0,54%) ke level 6.321,754. Indeks LQ45 turun 9,730 poin (0,94%) ke 1.030,655.
Posisi tertinggi yang sempat dicatatkan IHSG berada di 6.360,316 dan terendah di 6.314,202. Frekuensi perdagangan saham terjadi sebanyak 229.681 kali dengan nilai transaksi Rp 3,3 triliun dengan volume 4,6 miliar lembar saham.
Terjunnya IHSG disebabkan anjloknya 8 sektor saham. Saham sektor consumer goods turun paling dalam 1,41% disusul oleh saham sektor aneka industri 1,31% dan saham sektor manufaktur dengan angka yang sama.
Sementara itu indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam teritori negatif pada akhir sesi perdagangan semalam. Indeks Dow Jones turun 0.34%, kemudian S&P dan Nasdaq terkoreksi masing masing sebesar 0.57% dan 0.78% setelah sebelumnya mencatatkan kenaikan
Indeks utama AS bergerak melemah seiring dengan pelemahan sektor teknologi dan tembakau. Adapun Perusahaan tembakau Philip Morris mencatatkan penurunan sahamnya sebesar 17,7% pasca pengumuman hasil laporan keuangan yang di bawah perkiraan. Serta saham di sektor teknologi, salah satunya Apple juga turut menjadi pemberat indeks dengan melemah 3%.
Baca juga: Naik 35 Poin, IHSG Ditutup di 6.355 |
Pergerakan bursa regional berada di zona negatif. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini:
- Indeks Nikkei turun 14,939 (0,07%) ke level 22.175,740.
- Indeks Komposit Shanghai turun 37,370 poin (1,20%) ke level 3.080,010
- Indeks Strait Times turun 27.810 (0,77%) ke level 3.570,890
- Indeks Hang Seng turun 129,900 (0,42%) ke level 30.579,539.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Indah Prakasa Sentosa (INPS) naik Rp 600 ke Rp 3.030, Fajar Surya Wisesa (FASW) naik Rp 300 ke Rp 5.825, United Tractors (UNTR) naik Rp 275 ke Rp 36.500, Destinasi Tirta Nusantara (PDES) naik Rp 195 ke Rp 1.320.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.325 ke Rp 75.650, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 900 ke Rp 51.200, Vale Indonesia (INCO) turun Rp 190 ke Rp 3.610, Paramita Bangun Sarana (PBSA) turun Rp 180 ke Rp 1.100. (ara/zlf)