Penyerahan dilakukan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada 60 kepala keluarga (KK) dan beberapa warga lainnya. Penyerahan secara simbolik dilakukan kepada salah satu warga bernama Dedi Koswara.
Dari 60 tangga penerima bantuan, 40 rumah tangga mendapatkan Ayam sebanyak 50 ekor per KK sementara 20 rumah tangga lainnya mendapat domba dan kambing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkiraan penghasilan Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per bulan. Standar penghasilan pra-sejahtera itu Rp 1,4 juta per bulan. Kalau Rp 2 juta sampai 2,5 juta jadi 3,5 juta, selama satu tahun insyaallah satu sampai dua tahun sudah sejahtera," kata Amran di Cianjur, Senin (23/4/2018).
Ayam yang dibagikan berjenis ayam kampung berusia 2 bulan berikut kandangnya. Diperkirakan dalam usia 6 bulan telah menghasilkan telur untuk dijual oleh warga.
Selain ayam, Mentan juga memberikan tanaman berupa jeruk, durian dan tanaman sayuran serta beberapa ekor kambing.
"Ini atas perintah Bapak Presiden. Ini adalah solusi permanen untuk saudara-saudara kita yang miskin di sektor pertanian di pedesaan," imbuhnya.
Selama 6 bulan Kementan bakal membantu menyediakan pakan dan pendampingan. Setelah itu, para warga akan diberdayakan secara mandiri.
Ia berpesan kepada warga agar memanfaatkan bantuan dengan baik. Ia mengatakan ayam kampung yang diberikan adalah ayam khusus karena bisa bertelur setiap hari.
"Selama 2 tahun tidak boleh dipotong. Ini ayam khusus, ayam unggul. Selama dua tahun bertelur setiap hari," ujarnya.
Program bantuan Bekerja (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) ini bekerja sama dengan Kemensos, BUMN, Kemendes, serta BKKBN. Bantuan diharapkan bisa mendorong 16 juta masyarakat prasejahtera menjadi lebih sejahtera. (ega/hns)