Berdasarkan pantauan detikFinance, Money Changer Emerald di Kawasan Sabang Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018) terlihat sepi. Tak tampak antrean panjang atau orang berbondong menuju money changer untuk melepas dolarnya.
Emerald sendiri, melepas dolar seharga Rp 14.000. Sementara, per dolar yang digenggam masyarakat dibeli dengan harga Rp 13.700.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dolar Menguat, Saham-saham Ini Ikut Melonjak |
Salah seorang kasir yang enggan disebut namanya mengatakan, pekan lalu juga kondisinya sama. Tak banyak orang ke money changer. Padahal, dolar menembus Rp 14.050, sementara dolar yang dimiliki masyarakat akhir pekan lalu dihargai Rp 13.600.
Memang, pihaknya tak bisa memastikan jumlah rata-rata konsumen yang berkunjung ke tempatnya. Namun, dia berpendapat masih sepinya money changer karena masyarakat masih menahan untuk melepas dolar.
"Kalau naik itu pada nahan, nunggu naik lagi," kata dia kepada detikFinance di kantornya.
Senada, Asep dari UDA Metro Exchange juga berkata demikian. Tempatnya masih sepi kendati harga dolar sudah naik. Dia menuturkan, rata-rata orang yang berkunjung ke tempatnya sebanyak 50 orang per hari.
Dia bilang, masih sepinya tempat penukaran uang kemungkinan karena dolar yang akan dibeli oleh money changer belum menembus level Rp 14.000.
Baca juga: Money Changer Sudah Jual Dolar Rp 14.000 |
Saat ini, UDA Metro Exchange melepas dolar ke masyarakat seharga Rp 13.920. Kemudian, membeli dolar dari masyarakat seharga Rp 13.750.
"Mungkin harga belinya yang belum Rp 14.000," tutupnya. (zlf/zlf)