"Kami mempertahankan komitmen untuk membagikan dividen tunai secara berkala kepada para pemegang saham. Kinerja yang tinggi tersebut memungkinkan kami untuk membayar dividen lebih dari US$ 250 juta untuk tahun buku 2017," kata Presiden Direktur Adaro Energy. Garibaldi Thohir seusai RUPST di Jakarta, Senin (23/4/2018).
Jumlah tersebut termasuk dividen tunai interim sebesar US$ 100 juta yang telah dibayarkan pada 12 Januari 2018. Sementara sisa laba disisihkan sebagai cadangan dan dialokasikan sebagai laba ditahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2017 merupakan tahun yang Iuar biasa bagi Adaro Energy. Kami menandai 25 tahun operasi perusahaan dengan kinerja operasional dan keuangan yang solid yang didukung oleh kondisi pasar batu bara yang semakin baik," lanjutnya.
Hasil RUPST juga menyetujui pengakhiran masa jabatan Siswanto Prawiroatmodjo yang tidak bisa lagi menjaiankan tugasnya sebagai anggota Direksi Adaro Energy.
Para pemegang saham juga menyetujui penunjukan Julius Asian sebagai Direktur lndependen, yang berlaku efektif setelah RUPST ini sampai penutupan RUPST tahun 2021.
Dengan demikian, komposisi Direksi Adaro Energy adalah sebagai berikut:
Presiden Direktur: Garibaldi Thohir
Wakii Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat
Direktur: David Tendian
Direktur: Chia Ah Hoo
Direktur: Mohammad Syah Indra Aman
Direktur independen: Julius Aslan
Sementara komposisi Dewan Komisaris Adaro Energy adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaja
Wakii Presiden Komisaris: Theodore Permadi Rachmat
Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
Komisaris Independen: Palgunadi Tatit Setyawan
Komisaris Independen: Raden Pardede (zlf/zlf)