Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun ini perseroan berniat untuk mengakuisisi bank kelas menengah. Namun hingga saat ini pihaknya belum menemukan yang pas.
"Memang setiap tahun kita selalu pasang target pertumbuhan anorganik, tapi jujur kita belum ketemu barang yang pas. Tawar-tawaran ada tapi setelah didalami kayanya masih jauh dari harapan kita," tuturnya di Kantor Pusat BNI, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baiquni mengakui bahwa pihak belum mencapai kesepakatan dengan beberapa perbankan yang telah ditemui. BNI pun sempat dikabarkan akan mengakuisisi PT Bank Bukopin Tbk (BBKP).
Baiquni menjelaskan ada dua kriteria bagi BNI untuk mengakuisisi bank, pertama bisnisnya harus sesuai dengan bisnis BNI dan kedua kecocokan dalam hal harga jual saham dari bank yang hendak diakuisisi. Dia mengakui bahwa bank yang sudah didekati selama ini harganya di atas keinginan perusahaan.
Baca juga: BNI Angkat Tiga Direktur Baru |
"Jadi yang paling penting harga, karena ada yang bagus mintanya tinggi, tapi ada juga yang tidak terlalu bagus tapi minta tinggi. Kita kan harus tanggung jawab ke pemegang saham seperti pemegang saham minoritas juga," tutupnya. (ara/ara)