Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Fajar Harry Sampurno mengatakan, dirinya belum tahu usulan dari Menteri BUMN terkait orang yang bakal menjadi Direktur Utama Pertamina.
"Saya belum tahu yang diajukan Bu Menteri tapi yang penting harus dapat persetujuan Presiden," kata dia di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Rabu (25/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kalau sudah ditetapkan oleh Presiden, dipilih oleh Presiden, nanti Bu Menteri akan menindaklanjuti dengan pengangkatan," ujar dia.
Dia mengatakan, Direktur Utama Pertamina bisa berasal dari kalangan eksternal maupun internal Pertamina. Namun, pihaknya tak berkomentar banyak saat ditanya mengenai rumor Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir yang bakal memimpin Pertamina."Belum-belum tahu," tutup dia. (zlf/zlf)