Hal itu diakui oleh beberapa penjual toko helm di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Jakarta Timur.
Aen, seorang karyawan toko King Motor ini menyebutkan harga jual helm mengalami peningkatan belakangan ini, khususnya yang impor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut harga setiap merk helm berbeda-beda dan sesuai dengan tipenya. Untuk KYT awalnya dijual sekitar Rp 220.000 sampai Rp 550.000. Helm merk INK dibanderol sekitar Rp 300.000 sampai Rp 700.000, sedangkan helm impor merk Zeus sekitar Rp 550.000 sampai Rp 750.000.
"Sekarang harganya rata-rata naik, dikasih tahu oleh distributor," ujar dia.
Dia mengaku kenaikan harga helm pun hanya didapatkan dari pihak distributor. Namun, dirinya menyebut kenaikan harga helm impor ini biasanya dikarenakan beberapa hal, mulai dari stok yang terbatas, hingga pengaruh nilai tukar.
"Sepertinya ada pengaruh sama nilai tukar, makanya distributor cuma kasih tahu kalau harga naik," ungkap dia.
Baca juga: Dolar AS Ngamuk, Harga Ayam Bisa Naik |
Sementara itu, Meydi salah satu penjaga toko helm 2WP mengaku menyiasati kenaikan harga helm ini dengan memberlakukan harga yang bisa ditawar.
Menurut dia, strategi tersebut sebagai upaya agar helm yang dijualnya tetap banyak diminati oleh pengguna roda dua.
"Kaya Nolan dari Italia, itu harganya paling murah sekitar Rp 2 juta dan paling mahal sampai Rp 8,7 juta, tapi harga itu bisa ditawar," ungkap Meydi. (dna/dna)